SULSELEKSPRES.COM – Setiap orang bisa mempunyai kecanduan akan sesuatu hal. Entah itu kecanduan bekerja, kecanduan alkohol, rokok, judi, hingga kecanduan narkoba.
Macam-macam kecanduan ini tentu sudah Anda sering dengar. Namun, tahukah Anda kalau ada orang-orang di luar sana yang bisa kecanduan olahraga, atau bahkan kecanduan operasi plastik? Apa lagi jenis-jenis kecanduan aneh di dunia, dan apa sebenarnya yang menyebabkan seseorang kecanduan? Simak fakta menariknya di artikel ini.
Kenapa seseorang bisa kecanduan?
Kecanduan berbeda dengan rutinitas atau kebiasaan yang dilakukan berulang kali. Ketika Anda terbiasa melakukan sesuatu, misalnya mandi dua kali sehari, Anda bisa menghentikannya kapan saja sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu karena mengikuti keinginan pribadi baik secara sadar maupun tidak — rasa malas, kedinginan, terjebak kesibukan lain, dan seterusnya.
Berbanding terbalik dengan kecanduan. Kecanduan biasanya dipicu oleh suatu hal yang terjadi dalam waktu lama dan berkelanjutan. Kecanduan disebabkan oleh gangguan fungsi otak yang meningkatkan produksi hormon dopamin di luar batas wajar. Dopamin adalah hormon pembuat bahagia yang dilepaskan otak dalam jumlah banyak saat Anda menemukan atau mengalami suatu hal yang membuat Anda puas, entah itu makanan enak, seks, baju baru, hingga obat-obatan zat yang menimbulkan efek ketergantungan seperti alkohol dan rokok.
Di dalam otak, objek pemicu candu (misalnya, menang judi) menghambat kerja hipotalamus, bagian otak yang bertanggung jawab mengatur emosi dan suasana hati si pemilik tubuh. Sensasi membahagiakan dari mang banyak uang ini bersifat memabukkan sehingga membuat Anda merasa sangat bahagia, bersemangat, percaya diri, hingga ‘teler’. Ini adalah akibat dari jumlah dopamin yang dilepaskan otak melewati batas toleransi tubuh.
Efek membahagiakan ini akan membuat tubuh secara otomatis mengidam, sehingga Anda merasa butuh untuk mengulangi hal tersebut dalam intensitas yang lebih tinggi agar hasrat tersebut bisa terpuaskan. Jika ngidam ini tidak terpenuhi, Anda dapat mengalami gejala sakau.
Itu sebabnya kecanduan membuat Anda benar-benar kehilangan kontrol diri sehingga susah dan/atau tidak mampu untuk menghentikan perilaku tersebut, terlepas dari segala upaya yang dilakukan untuk menghentikannya. Hilangnya kendali diri ini membuat seorang pecandu cenderung melakukan berbagai cara untuk dapat menuntaskan hasrat akan candunya, tak peduli akan konsekuensi dan risikonya.
Macam-macam kecanduan aneh yang ada di dunia
Berikut ini adalah delapan jenis kecanduan aneh tapi nyata yang paling umum ditemukan.
Kecanduan internet dan media sosial
Internet memudahkan hidup manusia. Tidak ada salahnya untuk mengakses internet. Namun ketika Anda merasa amat sangat butuh untuk online setiap saat sehingga justru menghambat produktivitas kerja atau malah mengurung diri di rumah, ini mungkin pertanda Anda kecanduan internet.
Para peneliti di Universitas Chicago, dilansir dari Life Wire bahkan menyatakan bahwa kecanduan media sosial efeknya lebih kuat daripada kecanduan rokok dan minuman keras. Seperti gejala kecanduan lainnya, kecanduan sosial media dan internet menimbulkan gejala emosional dan juga fisik. mulai darti depresi, tidak peduli waktu dan tempat, mudah marah, insomnia, sakit kepala, hingga naik-turun berat badan.
Kecanduan shopping
Siapa yang tidak pernah berbelanja. Entah itu belanja baju baru untuk menghadiri pesta hingga barang elektronik baru untuk menggantikan yang lama, yang mungkin sudah rusak. Namun jika Anda sampai menggelontorkan jutaan rupiah tanpa pikir panjang untuk membeli sebuah aksesoris remeh (yang sebenarnya sudah Anda punya banyak di rumah), mungkin Anda seorang shopaholic.
Terlebih jika Anda merasa stres dan cemas berat ketika tidak berbelanja, namun merasa bersalah setelahnya. Untuk mengatasi rasa bersalah ini, kemudian Anda kembali ke toko dan berbelanja lebih banyak lagi dan lagi.
Kecanduan mengunyah es
Mengunyah es batu mungkin bisa melepas dahaga di siang hari yang terik. Namun jika kebiasaan ini berlangsung dalam waktu lama dan sering terjadi tanpa sadar dan tidak bisa Anda kendalikan, Anda mungkin mengidap pagophagia. Pagophagia merupakan salah satu bentuk pica, perilaku kompulsif untuk mengonsumsi makanan yang tak wajar dan tidak bernutrisi seperti debu dan kertas.
Kecanduan ini berkaitan dengan kurangnya asupan zat besi dalam tubuh. Lama kelamaan, “hobi” mengunyah es batu bisa merusak gigi.
Kecanduan seks
Seks adalah kebutuhan alami setiap manusia. Namun hal ini bisa berujung petaka kalau sudah menjadi kecanduan. Orang dengan gangguan ini akan terus mencari pelampiasan akan kebutuhannya berhubungan seks demi mencapai dopamin dan mendapatkan kebahagiaan yang diinginkan.
Gejala kecanduan seks dapat berupa kehilangan kendali untuk melakukan hal-hal berbau seks, seperti sering masturbasi, sering menonton film porno, hingga bergonta-ganti pasangan. Tidak hanya sampai disitu, kecanduan seks juga dapat mengakibatkan terjadinya penganiayaan, pelecehan seksual, bahkan perkosaan.
Kecanduan operasi plastik
Untuk mendapatkan wajah yang cantik atau tubuh yang ideal, beberapa orang memilih jalur instan untuk mewujudkannya dengan operasi plastik. Orang-orang dengan gangguan ini terus meyakini diri mereka bahwa mereka tidak cantik atau tampan bahkan cacat untuk dipandang.
Gangguan psikologis ini disebut dengan body dysmorphic disorder (BDD). BDD ini menyebabkan penderitanya selalu terobsesi dengan aspek penampilan. Ketidaksempurnaan sekecil apapun akan terlihat sangat berpengaruh pada penderita BDD.
Kecanduan makan
Kecanduan makan atau binge eating disorder adalah masalah utama yang terjadi pada 3% orang dewasa di Amerika Serikat. Gejalanya berupa makan dalam jumlah yang berlebihan, tidak bisa berhenti makan, dan merasa bersalah setelah makan.
Penyebab kecanduan ini belum dapat diketahui secara pasti dan hanya diduga sebagai akibat dari depresi. Namun, beberapa faktor risiko seperti genetik, faktor diet, usia, dan kondisi psikologis dapat meningkatkan risiko Anda terkena kecanduan ini.
Kecanduan memutihkan gigi
Memiliki gigi yang putih sedang menjadi tren masa kini. Akibatnya, semakin banyak pula yang menjadi candu untuk terus memutihkan giginya demi terlihat menawan di depan banyak orang.
Padahal, kecanduan memutihkan gigi bisa menyebabkan gigi sensitif, kemerahan, iritasi, dan perdarahan pada gusi. Bahkan, beberapa gigi dapat menjadi lebih transparan bila Anda terus memutihkan gigi Anda.
Di luar dari yang sudah disebutkan di atas, masih ada banyak lagi macam kecanduan aneh tapi nyata. Misalnya, kecanduan game online, kecanduan olahraga, hingga kecanduan aneh untuk menato atau menindik tubuh.
SUMBER: Hellosehat.com