MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Legislator DPRD Sulsel dari fraksi Nasdem, Arum Spink ikut memberikan tanggapan soal bergabungnya mantan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Menurutnya, kehadiran sosok SYL di partai besutan Surya Paloh itu merupakan amunisi baru partainya. Terkhusus di Sulsel untuk menambah daya serang dan gedor memenangkan partai ini di pemilihan legislatif (Pileg) nanti.
“Jika mau dianalogikan, SYL ini seperti meriam Caesar 155, sebuah meriam berkaliber 155 mm yang memiliki daya tembak sejauh 39 KM. Jika secara nasional partai ini menargetkan masuk tiga besar dan di Sulsel sebagai pemenang pemilu, maka hal tersebut tidaklah menjdi hal yg muluk-muluk,” ungkap mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulukumba itu, melalui rilis yang diterima Sulselekspres.com, Rabu (21/3/2018).
Baca juga:
Tinggalkan Golkar, Ini Alasan SYL Gabung Nasdem
Video: SYL Menangis Usai Dikukuhkan Jadi Kader Nasdem
Sinyal SYL Pindah Partai Sudah Terlihat Sejak Nurdin Halid Pimpin Golkar
“Jangan tanya saya soal respon atas masuknya SYL. Seharusnya pertanyaannya adalah apa target Nasdem mau dirubah apa tidak?,” tegasnya.
Di matanya, SYL adalah asset Nasional asal Sulsel. Kapasitas dan pengalamannya tak perlu dipertanyakan lagi. SYL adalah generasi baru penerus Wakil Presiden Republik Indonesia dua periode Jusuf Kalla (JK) di pentas Nasional.
Sebab, membiarkannya berlama lama di Sulsel membuat SYL bagaikan ikan besar di kolam kecil. Pilihan masuk Nasdem adalah pilihan tepat, baik untuk partai maupun untuk negeri.
Sebagai politisi yang selalu merawat idealismenya, tentu Partai Nasdem memang menjadi pelabuhan tepat untuk politisi sekelas SYL. Politik tanpa mahar yang menjadi identitas Nasdem sangat relevan dengan praktek-praktek politik yang ditunjukkan SYL selama karirnya.
“Bagi saya, SYL itu contoh konkrit cita-cita besar partai Nasdem. Jika ingin melihat apa yang diinginkan Nasdem, lihatlah bagaimana SYL dalam bertutur, berlakon dan berpihak,” pungkasnya.
“Selamat datang SYL. Selamat bergabung di arus besar restorasi. Selamat bersua di perjuangan untuk keterusterangan dan jauh dari kepura-puraan,” ucapnya.
Penulis: Abdul Latif
