25 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeEkbisAwak Kabin Dilecehkan saat Bertugas, Garuda Indonesia Beri Perhatian Serius

Awak Kabin Dilecehkan saat Bertugas, Garuda Indonesia Beri Perhatian Serius

- Advertisement -
- Advertisement -

 

SULSELEKSPRES.COM – Maskapai nasional Garuda Indonesia berkomitmen untuk senantiasa memberikan perhatian serius dan dukungan penuh bagi awak kabin yang mengalami tindakan pelecehan ketika menjalankan tugas.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menanggapi peristiwa pelecehan awak kabin oleh salah satu oknum penumpang pada rute penerbangan Biak – Jayapura, hari ini, Jumat (28/8/2020).

“Kami sangat menyesalkan dan menaruh perhatian sangat serius terhadap peristiwa tersebut. Sebagai Perusahaan yang senantiasa mengedepankan etika kesantunan dan pelayanan bermartabat dalam seluruh lini operasionalnya, Garuda Indonesia berkomitmen untuk selalu memberikan dukungan penuh terhadap karyawannya yang mengalami tindakan tidak menyenangkan ketika sedang bertugas. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memastikan hak karyawan untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan selama bekerja dapat terpenuhi dengan baik,” ujarnl Irfan, dilansir dari rilis resminya.

Ada pun peristiwa pelecehan tersebut terjadi pada penerbangan GA 650 rute Biak-Jayapura. Atas peristiwa itu, Pilot in Command (PIC) pada penerbangan tersebut kemudian melaporkan peristiwa yang terjadi kepada pihak berwajib di Bandara Sentani, Jayapura dalam hal ini Kepolisian Kesatuan Pelaksana Pengawasan Pelabuhan Udara (KP3U) dan _Aviation Security_ (Avsec).

Lebih lanjut, penumpang yang melakukan tindakan tersebut kemudian dijemput di dalam pesawat oleh pihak _aviation security_ dan KP3U ketika pesawat mendarat di Bandara Sentani untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwajib.

“Kedepannya tentunya kami harapkan hal ini dapat menjadi pembelajaran bersama bagi seluruh pihak untuk terus membangun kesadaran atas pentingnya mengedepankan etika kesantunan dalam menggunakan moda transportasi publik, di mana hal ini tentunya menjadi tanggung jawab bersama tanpa memandang status sosial, pangkat maupun jabatan,” tandas Irfan.

spot_img

Headline

Populer