Banggar Minta Eksekutif Kaji Ulang Anggaran Pilkada Sulsel 

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ketua Badan Anggaran DPRD Sulsel Fachruddin Rangga, meminta pihak eksekutif dan Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel untuk mengkaji ulang anggaran pemilihan kepala (Pilkada) Provinsi Sulsel untuk 2018 mendatang.

Hal tersebut diungkapkan langsung politisi Golkar Sulsel asal Kabupaten Takalar itu, berdasarkan hasil studi banding dilakukan oleh Banggar DPRD Sulsel belum lama ini, di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Daerah tersebut memiliki angka paling rendah dari pada anggaran di Pilkada Sulsel yang dinilai Banggar belum ada transparansi dan alasan yang jelas baik dari pihak kepolisian maupun dari eksekutif.

Anggaran pengamanan Pilkada di pulau jawa relatif rendah dibandingkan dengan biaya di Sulsel, Jawa Timur hanya 90 miliar, Jawa Tengah 31,9 miliar, angka tersebut sangat tinggi dibandingkan dengan angka biaya pengamanan Pilkada di Sulsel dengan angka 203 miliar, angka ini masih sangat tinggi bila bandingkan dengan daerah lain.

“Kita hanya memberikan bandingan karna kita sudah melakukan studi banding di daerah jawa. Tapi sampai saat ini kita tidak bisa memutuskan itu karna masih menunggu hasil bembahasan yang dilakukan oleh eksekutif,” ujar legislator DPRD Sulsel itu, saat ditemui di ruang kerjanya kantor DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Rabu (4/10).

Bahkan sampai saat ini pihak eksekutif dan kepolisian belum memberikan penjelasan yang rasional terhadap kenaikan anggaran pengamanan Pilkada melonjak naik pada pilkada serentak 2018 mendatang ini.

“Kami belum mendapatkan penjelasan yang rasional, mengenai anggaran itu, tapi minggu depan kita akan panggil lagi untuk menjelaskan ulang alasannya,” pungkasnya.