SULSELEKSPRES.COM – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyindir sikap pakar hukum tata negara, Refly Harun yang memberikan pembelaan terhadap Habib Bahar bin Smith.
Menurutnya, pembelaan Refly hanya membangun opini kalau kepolisian bekerja tidak profesional atas penahan Habib Bahar. Padahal baginya, Bahar memang sudah seharusnya ditahan lantaran cermahnya seringkali provokatif.
“Pola pikirnya sempit. Penahanan itu bkn hanya soal kabur, tapi jg soal keadilan dan tidak mengulangi perbuatan yg sama. Bahar dlm brp kali ceramah selalu provokatif jd wajar Penyidik menahan.” kata Ferdinand memberikan tanggapan, (4/1/2022).
“Sdr Refly tak ush membangun opini seolah Polri zalim. Dlm hal ini POLRI SUDAH BENAR.” tambahnya lagi.
Dalam cuitan lain, Ferdinand juga menganggap kalau pernyataan Refly Harun hanya omong kosong. Dia menyinggung gelar Doktor Refly yang disebutnya tidak cukup mampu memahami persoalan.
“Omong kosongmu makin tdk terkendali Ref. Buktinya kau belum dipenjara, kalau mudah sprt yg kau sebut, tentu kaupun sdh dipenjara. Soal Bahar itu pidana murni, ujaran kebencian dan penyebaran hoax yg memang tdk boleh dibiarkan. Masa kau seorang Doktor hukum tdk paham soal ini?” ujarnya.
Pola pikirnya sempit..!
Penahanan itu bkn hanya soal kabur, tapi jg soal keadilan dan tidak mengulangi perbuatan yg sama. Bahar dlm brp kali ceramah selalu provokatif jd wajar Penyidik menahan.Sdr Refly tak ush membangun opini seolah Polri zalim. Dlm hal ini POLRI SUDAH BENAR.! pic.twitter.com/1KAdirac6Y
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) January 4, 2022
Sebelumnya, melalui channel Youtube Refly Harun menanggapi penahanan Habib Bahar bin Smith usai penyelidikannya di Polda Jabar, Selasa 3 Januari 2022.
Dia menganggap ada keanehan dalam kasus Habib Bahar. Alasan Polda Jabar dianggap tidak tepat lantaran Bahar tidak mungkin melarikan diri.
“Melarikan diri atau menghilangkan barang bukti, rasanya aneh saja. Karena barang bukti sudah disita,” ujar Refly Harun
“Kalau melarikan diri rasanya nggak mungkin, karena justru Bahar orang yang berani bertanggung jawab,” pungkasnya.
Diketahui, Habib Bahar ditetapkan menjadi tersangka atas kasus penyebaran informasi bohong atau hoaks dalam ceramahnya di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
(*)
