Benarkah Rokok Lebih Aman Pakai Filter Dibanding kretek?

ilustrasi rokok

SULSELEKSPRES.COM – Banyak anggapan yang dipercaya oleh para perokok, dimana rokok filter lebih aman daripada rokok kretek. Hanya saja, rokok kretek memiliki cita rasa yang jauh lebih kuat dan mantap Sebenarnya.

Benarkah anggapan ini? Meskipun rokok diakui banyak mengandung zat beracun.

BACA: Tanpa Obat Kuat, Ini Cara Agar Pria Tahan Lama Diranjang

Pakar kesehatan di bidang penggunaan tembakau, Fuad Baradja seperti dilansir doktersehat menyebutkan, bahwa rokok filter atau rokok putih, memang memiliki semacam penyaring di bagian ujung yang menempel pada mulut saat dihisap.

Fungsi dari bagian penyaring yang mirip dengan busa ini adalah untuk menurunkan kadar nikotin agar tidak berlebihan saat masuk ke dalam tubuh. Karena alasan inilah warna filter yang pada awalnya putih ini bisa berubah menjadi kecokelatan saat kita menyalakan rokok.

Bahan dari filter yang ada pada rokok ini adalah semacam kertas krep atau gabungan dari kertas krep dan juga gumpalan selulosa. Hal yang berbeda pada rokok kretek yang sama sekali tidak menggunakan filter sama sekali sehingga selain bisa merasakan sensasi asli dari rokok yang lebih mantap, kandungan beracun dari rokok yang masuk ke dalam tubuh juga akan lebih banyak.

BACA: Sahabat Ditebas Hanya Karena Tak Punya Rokok

Sayangnya, Fuad menyebutkan bahwa meskipun memiliki bahan penyaring, rokok filter ternyata tidak jauh lebih aman atau lebih sehat dibandingkan dengan rokok kretek.

Filter ini ternyata tidak akan memberikan pengaruh yang cukup banyak pada banyaknya nikotin dan racun lainnya yang masuk ke dalam mulut sehingga kita pun akan tetap meningkatkan resiko terkena berbagai penyakit berbahaya saat menghisapnya.

Bahkan, saat kita menurunkan frekuensi merokok dalam sehari sekalipun, tetap saja masih ada racun yang masuk ke dalam tubuh kita dan menyebabkan datangnya penyakit. Karena alasan inilah ada baiknya memang kita berhenti merokok, apapun jenis rokoknya, demi menjaga kesehatan dan mencegah datangnya penyakit.