Ini Total Anggaran Bendungan Pammukulu

Salah satu bendungan di Indonesia yang dibangun pemerintah pusat. Foto Humas PU PR

TAKALAR, SULSELEKSPRES.COM – Pembangunan Bendungan Pammukkulu di Kabupaten Takalar telah dimulai. Penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Pammukkulu telah dilaksanakan, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu (15/11).

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang, Iskandar, mengatakan, lokasi bendungan di Desa Kalikokmara, Kecamatan Polombangkeng Utara. Bendungan Pammukulu memiliki daya tampung 82,7 juta meter kubik.

“Pammukkulu ini akan menjadi waduk terbesar ketiga di Sulsel setelah Bili-bili dan Passeloreng,” ungkap Iskandar.

Secara manfaat, kata Iskandar, bendungan ini akan mengairi irigasi seluas 6.430 hektare. Selain itu, juga bisa memberikan daya PLTA 25 MW, mengendalikan banjir 430 meter kubik per detik, dan menyediakan air baku.

Sebagai penyedia jasa, pekerjaan Bendungan Pammukkulu dibagi dua kegiatan. Paket pertama akan dikerjakan PT Wijaya Karya dengan nilai kontrak Rp 852 miliar lebih, dan paket dua dikerjakan PT Nindya Karya dengan kontrak Rp 842 miliar lebih.

“Sementara, supervisi nilai kontraknya Rp 53 miliar,” ujarnya.

Iskandar menambahkan, pengerjaan Bendungan Pammukkulu dilakukan setelah mendapat persetujuan multiyears dari Kementrian Keuangan pada Oktober lalu. Totalnya mencapai Rp 1,7 triliun.

“Tanah yang harus dibebaskan untuk pengerjaan bendungan ini sekitar 640 hektare,” tambahnya.

Sementara, Kepala Pusat Bendungan mewakili Dirjen Sumber Daya Air Kementrian Pekerjaan Umum, Ni Made Sumiarsih, mengatakan, ada 65 bendungan yang dibangun di seluruh Indonesia. Bendungan Pammukulu merupakan satu dari sembilan bendungan yang dilaksanakan tahun ini.

“Bendungan Pammukulu ini merupakan yang pertama dilakukan penandatanganan kontrak kerja di seluruh Indonesia, dari sembilan bendungan yang dimulai tahun 2017 ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, pembangunan Bendungan Pammukkulu akan dilaksanakan hingga tahun 2021 mendatang. “Terima kasih atas dukungan semua pihak, dan mari kita laksanakan pekerjaan ini tepat waktu,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan, penandatanganan kontrak ini merupakan awal mewujudkan pembangunan Bendungan Pammukkulu, yang telah cukup lama menjadi harapan masyarakat Takalar. Ia berharap, Wakil Bupati Takalar yang sekarang menjabat Pelaksana Tugas Bupati Takalar, Muh Natsir Ibrahim, bisa bekerja dengan baik, khususnya dalam mengawal pembangunan Bendungan Pammukkulu.

“Lahan warga yang dibebaskan harus diganti untung. Jangan ada sogok-sogok, pungli, korupsi,” pesan Syahrul.

Tidak hanya sekedar menghadiri penandatanganan kontrak pembangunan Bendungan Pammukkulu, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo juga menyerahkan bantuan sebesar Rp 1 miliar untuk perbaikan Kantor Bupati Takalar.