27 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeRagamBertahan di Era Pandemi dengan Produktif di Dunia Digital

Bertahan di Era Pandemi dengan Produktif di Dunia Digital

Penulis(*)
- Advertisement -

DONGGALA, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 623 peserta antusias mengikuti Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” pada hari ini (2/8) secara virtual di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi.

Adapun tema kali ini yang dibahas adalah “Bangkit dari Pandemi dengan Literasi Digital”.

Program kali ini menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari pendiri blod.id dan start-up Enthusiast, Eko Putra Nasaru; Community Partnership Manager Multinational Tech Company, Stephanie Sekar; pemengaruh (influencer), Gina Marseliana; dan pengusaha, Faiz Arfianto. Sebagai moderator adalah Wawan Akuba selaku jurnalis.

Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan peserta sebanyak 57.550 orang.

Pemateri pertama adalah Eko Putra Nasaru yang membawakan tema “Digital Skill: Pekerjaan dan Usaha di Dunia Digital”.

Eko memaparkan jenis-jenis pekerjaan yang bakal muncul dan berkurang seiring kehadiran teknologi digital. Berikutnya, dia menjelaskan tentang keterampilan yang wajib dimiliki pada era modern. Eko juga menyampaikan keuntungan dan kerugian dari penerapan teknologi, serta pekerjaan yang paling banyak dicari di industri digital termasuk startup.

Berikutnya, Stephanie Sekar menyampaikan materi berjudul “Etika Digital: Sosialisasi e-Market bagi Para Pelaku UMKM”. Sekar mengawali paparannya dengan membahas hambatan digitalisasi UMKM, mulai dari keterbatasan infrastruktur, kurang melek digital, hingga anggaran pemasaran.

Selanjutnya, ia menampilkan perkembangan e-dagang dengan segala kelebihannya
seperti kenyamanan, harga, waktu, dan variasi produk. Sebagai pemateri ketiga, Gina Marseliana membawakan tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Produktif”. Selain untuk hiburan dan belanja, teknologi juga bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan. Gina pun mendorong pengguna untuk mencari informasi, belajar dan mencoba, serta mempromosikan produk sendiri, misalnya dimulai dari media sosial.

Adapun sebagai pemateri terakhir, Faiz Arfianto menyampaikan tema “Pandemi dan Cara Cerdas Investasi”. Faiz menekankan pentingnya pengguna internet untuk mengukur kemampuan masing-masing dalam membagi pengeluaran, untuk belanja, menabung, dan investasi. Kemudian fokus pada kebutuhan ketimbang keinginan, serta fokus pada tujuan
investasi.

Salah seorang peserta webinar Qibun Romy bertanya pada Faiz. “Di masa pandemi seperti
sekarang bagaimana memilih investasi yang aman dan menguntungkan, investasi dengan risiko yang tergolong kecil, karena uang simpanan lebih ketat takut tiba-tiba kena PHK juga?” tanya Romy.

“Kalaupun kita mau investasi, itu betul-betul yang ada untungnya. Jangan sampai
investasi yang meraba-raba, kira-kira ini untung nggak ya, kadang-kadang rugi nggak ya.
Misalnya gini, pas pandemi gini kita mau buka warung. Waduh, jangan sampai justru kita nggak untung, apalagi baru merintis hal yang pertama. Jadi, harus yang betul-betul untung, seperti jual masker, atau jual oximeter,” jawab Faiz.

Sebagai tanda apresiasi, panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Program Literasi Digital ini juga mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta.

Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi yang informatif yang disampaikan narasumber terpercaya.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun sosial media @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.

(*)

spot_img

Headline

Populer

spot_img