SULSELEKSPRES.COM – Rangkaian Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dan Siberkreasi bersama Dyandra Promosindo, dilaksanakan secara virtual pada 18 Agustus 2021 di Minahasa, Sulawesi Utara. Kolaborasi ketiga lembaga ini dikhususkan pada penyelenggaraan Program Literasi Digital di wilayah Sulawesi. Kegiatan dengan tema “Cara Aman Investasi Online” ini diikuti oleh 703 peserta dari berbagai kalangan umur dan profesi.
Program kali ini dipandu Tristania Dyah sebagai moderator dan menghadirkan empat narasumber yang terdiri dari Kepala Bursa Efek Indonesia Wilayah Sulut, Mario Laurens Iroth; Ketua Pusat Edukasi Saham Indonesia, Yana Amalia; peneliti INDEF Indonesia, Dhenny Yuartha Junifta; serta pemengaruh (influencer), Valentina Melati. Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi menargetkan 57.550 orang peserta.
Acara dimulai dengan sambutan berupa video dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang menyalurkan semangat literasi digital untuk kemajuan bangsa. “Infrastruktur digital tidak berdiri sendiri. Jadi, saat jaringan internet sudah tersedia, harus diikuti dengan kesiapan-kesiapan pengguna internetnya agar manfaat positif internet dapat dioptimalkan untuk membuat masyarakat semakin cerdas dan produktif,” kata Presiden.
Pemateri pertama adalah Valentina Melati yang membawakan tema “Pentingnya Memiliki Digital Skills di Dunia Marketplace”. Saat akan memulai usaha di lokapasar, kata dia, tentukan produk yang mau dijual dengan terlebih dulu melakukan survei di lingkungan sekitar guna mengetahui produk yang dibutuhkan atau banyak dicari konsumen. “Kalau kita baru mulai dan belum punya tim, sebaiknya pilih satu lokapasar saja untuk berjualan supaya bisa fokus,” ujarnya.
Berikutnya, Dhenny Yuartha Junifta menyampaikan topik “Isu dan Keterampilan Digital”. Dhenny menggarisbawahi pentingnya keterampilan digital agar data diri tetap aman dan terhindar dari risiko kejahatan siber. “Pastikan selalu mengunduh aplikasi dari situs resmi, hati-hati dengan spam link, jangan pernah mengklik tautan yang tidak jelas, dan gunakan device berbeda untuk keamanan data OTP (One Time Password),” saran dia.
Sebagai pemateri ketiga, Yana Amalia membawakan tema “Peran Literasi Digital untuk Mengubah Mindset Konsumtif Menjadi Lebih Produktif”. Yana menyoroti minimnya kesadaran untuk memiliki dana darurat sehingga banyak yang kelabakan ketika bencana seperti Covid-19 datang. “Kalau punya dana lebih, buatlah dana darurat dan mulailah belajar investasi,” pesannya.
Adapun pemateri terakhir, Mario Laurens Iroth, menyampaikan tema “Cara Aman Investasi Online”. Mario mengatakan, segala macam investasi, di luar ranahnya bank, pasar modal, dan IKNB (Industri Keuangan Non Bank), itu tidak aman. “Dalam berinvestasi, pastikan bahwa kita membeli produk yang dikeluarkan oleh lembaga yang sudah mendapatkan izin dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” tegasnya.
Setelah pemaparan materi oleh semua narasumber, narasumber melanjutkan kegiatan dengan sesi tanya jawab yang disambut antusias oleh para peserta. Panitia memberikan uang elektronik senilai masing-masing Rp100.000 bagi 10 penanya terpilih. Salah satu peserta, Kusno Utomo, bertanya tentang bagaimana cara memilih platform lokapasar. Valentina Melati mengatakan, hal utama adalah memilih lokapasar yang resmi. “Lokapasar yang banyak penggunanya tentu jadi pertimbangan juga karena trafiknya besar dan ini bagus untuk keberlangsungan usaha,” katanya.
Program Literasi Digital mendapat apresiasi dan dukungan dari banyak pihak karena menyajikan konten dan informasi yang baru, unik, dan mengedukasi para peserta. Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat Sulawesi.
Program Literasi Digital “Indonesia Makin Cakap Digital” di Sulawesi akan diselenggarakan secara virtual mulai dari Mei 2021 hingga Desember 2021 dengan berbagai konten menarik dan materi informatif yang disampaikan narasumber terpercaya. Bagi masyarakat yang ingin mengikuti sesi webinar selanjutnya, informasi bisa diakses melalui https://www.siberkreasi.id/ dan akun media sosial @Kemenkominfo dan @siberkreasi, serta @siberkreasisulawesi khusus untuk wilayah Sulawesi.
