PALU, SULSELEKSPRES.COM – Senin (1/10/2018) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pernyataan terkait penanganan bencana di Sulawesi Tengah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, saat ini sebanyak 90 korban masih dinyatakan hilang, dan 632 orang mengalami luka berat.
Selain itu, hingga pukul 14.00 Wita, lanjut Sutopo sebanyak 844 korban dinyatakan meninggal dunia, dengan rincian 821 di Kota Palu, 11 orang di Kabupaten Donggala, dan 12 orang di Kabupaten Parigi Mautong.
BACA JUGA:Â
Gugur Dalam Tugas, Agung Karyawan ATC Dinobatkan Sebagai Pahlawan Penerbangan Indonesia
Ribuan Warga Kepung Bandara, Pesawat Batal Berangkat Dari Palu
270 Korban Gempa Palu Mendarat di Makassar, 47 di Antaranya WNA
Menurutnya, jatuhnya korban jiwa disebabkan tertimpa reruntuhan bangunan akibat gempa dan akibat tsunami.
“Korban meninggal dunia segera dimakamkan secara layak setelah dilakukan identifikasi melalui DVI, face recognition dan sidik jari,” ujarnya dalam rilis yang diterima.
Selain itu, akibat gempabumi dan tsunami pada Jumat 28 September lalu, ungkap Sutopo, pengungsi yang tercatat sebanyak 48.025 jiwa yang tersebar di 103 titik.