BONE,SULSELEKSPRES.COM – Dalam rangka menjaga stabilitas pangan di tengah pandemi covid-19. Kabupaten Bone mendapatkan penghargaan dari Internasional Rice Research Institute (IRRI).
Penghargaan tersebut sudah ditindaklanjuti oleh Kementerian Pertanian RI kepada daerah yang selama ini dianggap berhasil dibidang sektor ketahanan pangan.
Penghargaan ini rencananya akan diserahkan pada Minggu 14 Agustus bertempat di Lapangan Upacara Kementerian Pertanian di Jalan Harsono RM Nomor 3 Ragunan Jakarta Selatan.
Mantan Menteri Pertanian RI, HA Amran Sulaiman juga sempat menyinggung penghargaan yang diraih Bone disektor pertanian. “Besok itu Bone mendapat penghargaan dari Kementerian Pertanian,” kata AAS, Sabtu (13/8/2022).
Sementara itu, Bupati Bone, HA Fahsar Mahdin Padjalangi mengapresiasi kinerja dari Dinas Ketapang. Karena atas kerja cerdasnya, telah mempersembahkan penghargaan yang membanggakan untuk Kabupaten Bone
“Memang selama ini, sektor pertanian menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi di Bone. Terima kasih teman-teman di Dinas Ketapang yang tak henti berbuat untuk Masyarakat Bone,” ucapnya saat menghadiri Baksos IKA UNHAS di Kampung Halaman Gubernur Sulsel.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas TPHP Bone Andi Asman Sulaiman menyebutkan ada belasan daerah yang diundang khusus menerima penghargaan tersebut. Termasuk Gubernur Sulsel, Gubernur DKI, Bupati Bone, Bupati Indramayu, Bupati Karawang serta Bupati Banyuasin.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja keras teman-teman di Dinas Ketapang yang tak pernah berhenti melakukan pendampingan bagi kelompok tani khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) yang tetap produktif selama pandemi covid-19,” sebutnya.
Sekedar diketahui, penghargaan yang diraih Kabupaten Bone tak lepas dari kinerja Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Bone yang selama pandemi covid-19 berkontribusi menjaga stabilitas ekonomi Kabupaten Bone.
Bahkan bertumbuhnya perekonomian daerah ini selama pandemi, ditopang oleh inovasi yang dicetuskan Dinas Ketapang dibawah kendali Kepala Dinas Andi Asman Sulaiman. Termasuk salah satunya, program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).