Bro Rivai: Saya Setengah Demokrat

simposium Partai Demokrat Sulsel/ SULSELEKSPRES.COM/ A. LATIF

MAKASSAR – Di depan forum simposium yang dihadiri kader-kader Demokrat, Bakal Calon Gubernur Sulsel, DR Ir H Abdul Rivai Ras MM MS MSi (Abdul Rivai Ras) menegaskan dirinya sedikit banyak‎ telah berkontribusi membesarkan partai berlambang mercy tersebut.

“Saya ini sebenarnya sudah setengah Demokrat. Selama 3 tahun saya melayani Presiden Ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saya mengabdi dalam kerja-kerja kedinasan ‎yang turut mengurusi kegiatan-kegiatan presiden sebagai ketua partai, termasuk dalam segala persiapan kegiatan presiden yang berhubungan dengan Partai Demokrat,” kata Rivai.

Setiap calon gubernur dalam simposium diberi waktu 7 menit untuk menyampaikan gagasannya.‎ Waktu itu dimanfaatkan Bro Rivai menjelaskan secara apik nilai penting sektor maritim bagi pembangunan Sulsel ke depan dan peningkatan kesejahteraan rakyat secara merata.

BACA JUGA: 

Aziz Apresiasi Simposium Demokrat Sulsel

Tidak Bisa Hadir di Simposium PD, Ini Ucapan Maaf NH

Dua Kandidat Ini Gagal Kendari Demokrat di Pilgub Sulsel

“Selama ini kita hanya fokus pada pertanian, sementara lahan kita terbatas. Dari 4,7 juta hektar luas daratan kita, hampir setengahnya adalah hutan yakni 2,1 juta hektar. Luas lahan pertanian semakin berkurang dengan bertambahnya pemukiman, bila hutan juga sudah menjadi pemukiman, maka satu-satunya jalan adalah beralih ke sektor lain yang jauh lebih menghasilkan dan prospektif. Laut kita menyimpan banyak sumber daya yang sampai sekarang belum tersentuh sama sekali,” papar Bro Rivai.

Bro Rivai membeberkan gambaran ketimpangan atau Gini Ratio di Sulsel yang cukup tinggi yakni‎ 0,4, angka ini lebih tinggi dari gini ratio nasional yang hanya 0,3. Menurutnya, bila Sulsel tidak berbenah, maka 800 ribu jiwa masyarakat prasejahtera di Sulsel akan terus bertambah.

BACA JUGA :  Begini Kata Bro Rivai Soal Kemenangan Koko Di Makassar

BACA: Simposium, Ini Harapan Demokrat Kepada Balon Gubernur dan Wagub

Saat ini 9,25 persen masyarakat Sulsle hidup dibawah garis kemiskinan. Sulsel menampati peringkat 9 provinsi yang tertinggi angka kemiskinannya. Angka kemiskinan di Papua, jelas Bro Rivai, masih lebih rendah.