33 C
Makassar
Saturday, April 20, 2024
HomeMetropolisBumil Tewas Pasca Ditolak Beberapa RS, Dinkes: JanganDibesar-besarkan

Bumil Tewas Pasca Ditolak Beberapa RS, Dinkes: JanganDibesar-besarkan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ichsan Mustari, meminta untuk tidak membesar-besarkan kembali kasus adanya ibu hamil (bumil) asal Bulukumba yang meninggal karena karena ditolak oleh beberapa rumah sakit.

“Janganmi kasi besar-besar lagi. Kan sudah dibicarakan kemarin,” kata Ichsan kepada Sulselekspres.com, Senin (14/12/2020) malam.

Ichsan Mustari menyampaikan bahwa telah diselenggarakan konferensi pers terkait kasus tersebut di Bulukumba. Sehingga, menurut Ichsan, ia tidak perlu lagi memberikan tanggapan terkait itu.

“Sudah ada press conferencenya tadi di Bulukumba. Itumi saja nah. Janganmi minta pandangan dari saya. Janganmi ke saya lagi,” tutur Ichsan.

Sementara itu, Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Ni’matullah Erbe, menyampaikan bahwa pihaknya akan meminta klarifikasi kepada kepala Dinkes.

Erbe menekankan akan memberi teguran keras karena sebelumnya telah ada imbauan untuk tidak mempersulit pasien yang keadaannya darurat.

Selain itu, ia menegaskan akan melakukan investigasi serius terkait kasus tersebut.

Sebelumnya, diketahui bahwa ibu hamil tersebut berasal dari Bulukumba dan sebelumnya dirawat di Puskesmas Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale, kabupaten Bulukumba. Sementara, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Daeng Radja, Bulukumba, menutup pelayanan operasi karena adanya petugas medis terkonfirmasi positif.

Almarhumah kemudian dilarikan ke RSUD Bantaeng, selanjut dirujuk ke RSUD Jeneponto dan RSUD Takalar hingga kemudian dibawa ke beberapa RS di Makassar tapi ditolak karena persoalan administrasi. Hingga Almarhumah diberi pertolongan di RS Wahidin, disinilah ia menghembuskan nafas terakhirnya.

spot_img

Headline

Populer

spot_img