25 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahBupati Kerjasama IDI Turunkan Kematian Ibu Anak dan Stunting di Gowa

Bupati Kerjasama IDI Turunkan Kematian Ibu Anak dan Stunting di Gowa

PenulisM. Syawal
- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Kematian Ibu Anak dan Stunting masih tinggi di Indonesia termasuk di Kabupaten Gowa. Dengan begitu Pemerintah Kabupaten Gowa berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengurangi hal itu.

“Dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pendidikan dan kesehatan harus jalan beriringan sehingga IDI diharapkan mengambil peran dan berkolaborasi dengan Pemkab mengurangi kematian Ibu dan Anak sekaligus menurunkan angka stunting di Gowa,” kata, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Kabupaten Gowa, Rabu (22/6/2022).

Orang nomor satu di Gowa itu mengaku salah satu cara untuk mencerdaskan bangsa bukan hanya pendidikan tapi juga kesehatannya. Sehingga saat ini tidak lagi dilakukan secara individu melainkan melalui kolaborasi-kolaborasi untuk memajukan Kabupaten Gowa.

“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tapi harus berkolaborasi dengan semua pihak yang ada. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Pemkab Gowa dan IDI untuk berkolaborasi dan berkontribusi untuk Kabupaten Gowa termasuk melakukan pemetaan kebutuhan dokter kita,” jelas Adnan.

Sementara Ketua IDI Cabang Gowa, dr Suryadi mengatakan Musyawarah Cabang ini merupakan forum pengambil keputusan tertinggi di level cabang salah satunya pemilihan kepengurusan baru tiga tahun kedepan.

“Kepengurusan kami (2018-2021) sebenarnya sudah berakhir tahun kemarin, namun karena adanya Covid-19 sehingga masa jabatan diperpanjang selama enam bulan atau dua bulan setelah Muktamar IDI yang dilaksanakan akhir Maret lalu sehingga barulah dilakukan Muscab hari ini,” ungkapnya.

Ia berharap melalui Muscab IDI Cabang Gowa ini kerjasama yang terjalin antara IDI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam memajukan Kabupaten Gowa melalui program-program di bidang kesehatan.

- Advertisement -

GOWA, SULSELEKSPRES.COM – Kematian Ibu Anak dan Stunting masih tinggi di Indonesia termasuk di Kabupaten Gowa. Dengan begitu Pemerintah Kabupaten Gowa berkolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk mengurangi hal itu.

“Dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul pendidikan dan kesehatan harus jalan beriringan sehingga IDI diharapkan mengambil peran dan berkolaborasi dengan Pemkab mengurangi kematian Ibu dan Anak sekaligus menurunkan angka stunting di Gowa,” kata, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, di Kabupaten Gowa, Rabu (22/6/2022).

Orang nomor satu di Gowa itu mengaku salah satu cara untuk mencerdaskan bangsa bukan hanya pendidikan tapi juga kesehatannya. Sehingga saat ini tidak lagi dilakukan secara individu melainkan melalui kolaborasi-kolaborasi untuk memajukan Kabupaten Gowa.

“Pemerintah tidak bisa jalan sendiri tapi harus berkolaborasi dengan semua pihak yang ada. Ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi Pemkab Gowa dan IDI untuk berkolaborasi dan berkontribusi untuk Kabupaten Gowa termasuk melakukan pemetaan kebutuhan dokter kita,” jelas Adnan.

Sementara Ketua IDI Cabang Gowa, dr Suryadi mengatakan Musyawarah Cabang ini merupakan forum pengambil keputusan tertinggi di level cabang salah satunya pemilihan kepengurusan baru tiga tahun kedepan.

“Kepengurusan kami (2018-2021) sebenarnya sudah berakhir tahun kemarin, namun karena adanya Covid-19 sehingga masa jabatan diperpanjang selama enam bulan atau dua bulan setelah Muktamar IDI yang dilaksanakan akhir Maret lalu sehingga barulah dilakukan Muscab hari ini,” ungkapnya.

Ia berharap melalui Muscab IDI Cabang Gowa ini kerjasama yang terjalin antara IDI dan pemerintah bisa terus terjalin khususnya dalam memajukan Kabupaten Gowa melalui program-program di bidang kesehatan.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img