Caleg Demokrat Idris Kadir Akan Benahi Persoalan Hukum Lewat Jalur Legislatif

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI partai Demokrat dari Dapil Sulsel 1, Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir bertekad membenahi persoalan hukum di Indonesia.

Usai 33 tahun menjadi anggota Polri, Dia pun kini memilih mengabdi untuk masyarakat lewat jalur DPR RI.

“Saat ini banyak persoalan hukum yang perlu dibenahi. Pengalaman saya sebagai anggota Polri bisa menjadi referensi nantinya jika duduk di DPR RI untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,”tutur mantan Kepala BNNP Sulsel itu.

Adapun alasan Idris bertarung di Dapil Sulawesi Selatan 1, meliputi Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Kota Makassar, dan Kabupaten Selayar, karena dapil tersebut merupakan basisnya.

“Saya pernah jadi Kapolsek Biringkanaya, dan saya tinggal di sudiang juga pernah, dan banyak tokoh-toko juga saya kenal kemudian di Makassar sendiri mayoritas saya kenal. Kalau di Bone, banyak teman-teman saya dan semuanya bertarung di sana. Seperti diantaranya Pak NH dan Yasir Mahmud,” jelasnya.

“Dapil ini disebut-sebut dapil neraka. Sama hal nya dapil Sulsel 2. Saya memilih dapil ini karena melihat punya kans untuk terpilih,” lanjut Idris Kadir.

Mantan Kepala BNNP Jatim tersebut memasang target 70 ribu suara. Dia berharap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini mampu meraih dua kursi di Dapil Sulsel 1.

Eks Dirreskrimsus Polda Sulsel itu juga sempat menyinggung persoalan narkotika yang mesti diberantas. Persoalan ini harus dipecahkan bersama. Bukan hanya pihak kepolisian saja, namun keterlibatan semua untuk harus dilakukan.

“Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, serta orang tua adalah aspek yang sangat dibutuhkan dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika itu. Termasuk pembuat kebijakan, legislatif dan yudikatif sangat berperan penting,” tambah alumni Akpol 1988 ini.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Calon Legislatif (Caleg) DPR RI partai Demokrat dari Dapil Sulsel 1, Brigjen Pol (Purn) Idris Kadir bertekad membenahi persoalan hukum di Indonesia.

Usai 33 tahun menjadi anggota Polri, Dia pun kini memilih mengabdi untuk masyarakat lewat jalur DPR RI.

“Saat ini banyak persoalan hukum yang perlu dibenahi. Pengalaman saya sebagai anggota Polri bisa menjadi referensi nantinya jika duduk di DPR RI untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat,”tutur mantan Kepala BNNP Sulsel itu.

Adapun alasan Idris bertarung di Dapil Sulawesi Selatan 1, meliputi Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Kota Makassar, dan Kabupaten Selayar, karena dapil tersebut merupakan basisnya.

“Saya pernah jadi Kapolsek Biringkanaya, dan saya tinggal di sudiang juga pernah, dan banyak tokoh-toko juga saya kenal kemudian di Makassar sendiri mayoritas saya kenal. Kalau di Bone, banyak teman-teman saya dan semuanya bertarung di sana. Seperti diantaranya Pak NH dan Yasir Mahmud,” jelasnya.

“Dapil ini disebut-sebut dapil neraka. Sama hal nya dapil Sulsel 2. Saya memilih dapil ini karena melihat punya kans untuk terpilih,” lanjut Idris Kadir.

Mantan Kepala BNNP Jatim tersebut memasang target 70 ribu suara. Dia berharap partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono ini mampu meraih dua kursi di Dapil Sulsel 1.

Eks Dirreskrimsus Polda Sulsel itu juga sempat menyinggung persoalan narkotika yang mesti diberantas. Persoalan ini harus dipecahkan bersama. Bukan hanya pihak kepolisian saja, namun keterlibatan semua untuk harus dilakukan.

“Pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama, guru, serta orang tua adalah aspek yang sangat dibutuhkan dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkotika itu. Termasuk pembuat kebijakan, legislatif dan yudikatif sangat berperan penting,” tambah alumni Akpol 1988 ini.