- Advertisement -
MAKASSAR, SUSELEKSPRES.COM – Demi mencegah masuknya narkoba di tengah kenaikan penitipan barang keluarga binaan saat hari raya Idulfitri, Rutan Makassar menempatkan dua ekor anjing pelacak unit K-9 BNNP Sulsel.
“Ini merupakan bagian dari mitigasi risiko dalam pencegahan peredaran narkoba di rutan. kami meminta bantuan BNNP Sulsel agar menghadirkan anjing pelacak,”jelas Kepala Rutan Makassar Sulistyadi, dikutip Jumat (14/5).
Sebab, umumnya Lebaran, lanjut Sulistyadi, terjadi peningkatan signifikan terhadap barang titipan keluarga binaan yang tidak dapat bertemu langsung karena pandemi covid-19.
“Saat hari lebaran kapasitas jumlah titipan meningkat drastis dibanding hari biasa. Karena itu, pengamanan dan antisipasi juga kami tingkatkan. Rencananya, anjing pelacak ini dijadwalkan tiga hari berada di Rutan,” jelasnya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel Agustinus Sollu menegaskan bahwa hal ini adalah langkah pencegahan terjadinya peredaran narkoba di Rutan Makassar.
“Ini merupakan langkah preventif yang dilakukan BNNP Sulsel di rumah tahanan,” kata Agustinus.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto menuturkan ini adalah salah satu sinergitas dengan BNNP Sulsel.
“Kita apresiasi kerja sama yang baik dengan BNNP Sulsel dalam pencegahan peredaran gelap narkotika di dalam rutan,” ujar Harun.
Post Views: 76
- Advertisement -
MAKASSAR, SUSELEKSPRES.COM – Demi mencegah masuknya narkoba di tengah kenaikan penitipan barang keluarga binaan saat hari raya Idulfitri, Rutan Makassar menempatkan dua ekor anjing pelacak unit K-9 BNNP Sulsel.
“Ini merupakan bagian dari mitigasi risiko dalam pencegahan peredaran narkoba di rutan. kami meminta bantuan BNNP Sulsel agar menghadirkan anjing pelacak,”jelas Kepala Rutan Makassar Sulistyadi, dikutip Jumat (14/5).
Sebab, umumnya Lebaran, lanjut Sulistyadi, terjadi peningkatan signifikan terhadap barang titipan keluarga binaan yang tidak dapat bertemu langsung karena pandemi covid-19.
“Saat hari lebaran kapasitas jumlah titipan meningkat drastis dibanding hari biasa. Karena itu, pengamanan dan antisipasi juga kami tingkatkan. Rencananya, anjing pelacak ini dijadwalkan tiga hari berada di Rutan,” jelasnya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Sulsel Agustinus Sollu menegaskan bahwa hal ini adalah langkah pencegahan terjadinya peredaran narkoba di Rutan Makassar.
“Ini merupakan langkah preventif yang dilakukan BNNP Sulsel di rumah tahanan,” kata Agustinus.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulsel Harun Sulianto menuturkan ini adalah salah satu sinergitas dengan BNNP Sulsel.
“Kita apresiasi kerja sama yang baik dengan BNNP Sulsel dalam pencegahan peredaran gelap narkotika di dalam rutan,” ujar Harun.
Post Views: 76