Citilink Sayangkan Peristiwa Penumpang Dorong Pramugari

Armada Maskapai Citilink. INT

JAKARTA – Maskapai Citilink, menyangkan terjadinya kasus penumpang mendorong pramugarinya di Medan, Senin (4/9).

Pihaaknya terpaksa menurunkan dua orang penumpangnya dari pesawat di Bandara Kualanamu, Medan karena mendorong pramugari. Peristiwa ini bermula ketika penumpang tersebut diingatkan soal barang bawaan yang dibawa.

“Ya, kita menyayangkan kejadian itu. Karena kan di tiket sudah ada juga ketentuan-ketentuan terkait barang bawaan dan di konter juga sudah disampaikan bagi penumpang untuk tidak bawa barang berlebihan,” kata VP Citilink Indonesia Benny S Butarbutar dalam perbincangan, Senin (4/9) malam dilansir dari detik.com.

Dia mengatakan, berdasarkan aturan, pramugari akan menegur penumpang dengan nada halus. Bahkan pramugari juga akan membantu penumpang menaikkan barang ke kabin pesawat selama dalam batas peraturan yang berlaku.

“(Aturannya penumpang) Harus diberi tahu dulu terkait barang bawaannya secara halus (oleh pramugari). Kalau tidak terlalu berat, dibantu naik. Dia (penumpang) harusnya lebih paham (prosedur),” ujar Benny.

Pada peristiwa yang terjadi pada Senin (4/9) pagi itu, kedua penumpang berinisial RS dan NS diketahui membawa barang bawaan yang cukup banyak. Selain itu, beratnya juga melebihi batas ketentuan yang berlaku.

Atas kondisi tersebut, pramugari meminta kepada kedua penumpang yang duduk di kursi 1E dan 1F itu agar ditempatkan di bagasi. Hal ini juga demi keamanan dan keselamatan penerbangan.

“Itu (barangnya) lebih dari 7 kilogram. Jadi masing-masing bawa empat barang. Harusnya kan cukup barang yang kecil saja. Tadi bawa plastik besar lalu tasnya cukup besar juga,” ujarnya.

“Padahal kalau lebih kan bisa ditaruh di bagasi. Kan diberi sampai 20 Kg,” sambung Benny.

Dia mengaku, peristiwa seperti ini bukanlah yang pertama terjadi. Meski demikian, penumpang yang diperingatkan oleh kru tidak pernah terlibat cekcok karena sadar soal keselamatan penerbangan.

Pesawat berpenumpang 147 orang itu seharusnya berangkat pukul 09.25 WIB. Namun, gara-gara ulah penumpang, akhirnya pesawat baru terbang pada pukul 10.30 WIB dan mendarat dengan aman di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 12.47 WIB.