SUSELEKSPRES.COM – Mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, mendapat dakwaan dari pihak UEFA usai melakukan selebrasi Cojones (Mengarahkan alat vitalnya) yang dianggap tidak senonoh oleh komisi disiplin UEFA.
Selebrasi tersebut dilakukan Ronaldo pada saat Juventus berhasil comeback di babak 16 besar Liga Champions Eropa, tengah pekan lalu. Diduga hal itu dilakukan Ronaldo untuk membalas selebrasi serupa yang dilakukan oleh pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
BACA: Ronaldo Absen, Juventus Kalah dan Suporter Minta Ganti Uang Tiket
Menanggapi hal tersebut, UEFA merilis pernyataan di laman resi mereka, sebagaimana dilansir dari laman goal livescore Indonesia, bahwa selebrasi Ronaldo ke hadapan fans Atletico adalah tindakan yang tidak senonoh.

“Seelah investigasi yang dilakukan oleh Badan Etika dan Disiplin UEFA, berdasarkan artikel 55 dalam regulasi disipliner UEFA, proses disipliner telah dibuka terkait laga 16 besar Liga Champions antara Juventus dan Atletico Madrid yang digelar 12 Maret di Italia,” demikian pernyataan resmi UEFA, Senin (18/3/2019).
Keputusan dijatuhkaannya sanksi kepada Ronaldo ini akan diketahui setelah Badan Etika dan Disiplin UEFA memutuskan hasil rapat mereka pada hari Kamis (21/3/2019) mendatang.
BACA: Hat-trick Ronaldo Bawa Juventus Melaju Ke Babak Perempat Final
Jika kapten timnas Portugal itu terbukti bersalah, maka kemungkinan besar Ronaldo akan absen di leg pertama peempat final Liga Champions Eropa kontra Ajax Amsterdam pada bulan April mendatang.
Penulis : Widyawan Setiadi