25 C
Makassar
Thursday, April 17, 2025
HomeHealthDaftar Vaksinasi Haji yang Didapatkan Sebelum Berangkat

Daftar Vaksinasi Haji yang Didapatkan Sebelum Berangkat

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Saat melakukan ibadah haji, orang-orang akan berdesak-desakan dan dapat meningkatkan risiko terjangkit penyakit. Guna mencegah dan mengantisipasi, langkah vaksinasi dilakukan.

Ada banyak penyakit yang rentan menyerang seseorang saat melakukan ibadah haji, salah satunya meningitis. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi dari virus atau bakteri yang ditularkan saat seseorang batuk, bersin, atau berbagi peralatan pribadi. Jadi, setiap orang yang pergi haji wajib mendapatkan vaksinasi ini.

Berikut berbagai vaksinasi haji yang wajib didapatkan:

1. Vaksin Meningitis

Salah satu vaksinasi haji yang wajib didapatkan adalah meningitis. Pasalnya, tingkat pembawa penyakit ini di Mekkah mencapai 80 persen dan bisa menyebar saat orang tersebut pulang ke daerah asalnya. Dengan mendapatkan vaksin meningitis, jemaah haji bisa terlindungi dari penyakit infeksi ini selama 3 tahun. Tentu saja mencegah penularan lebih lanjut.

2. Vaksin Polio

Polio juga termasuk salah satu penyakit yang rentan menyebar saat melakukan ibadah haji. Maka dari itu, vaksinasi polio termasuk salah satu yang wajib didapatkan. Sebab, beberapa negara yang berdekatan dengan Arab Saudi masih terjadi endemi polio, seperti Afganistan dan Pakistan. Maka dari itu, penting untuk mendapatkan vaksin ini untuk mencegah penularannya.

3. Vaksin COVID-19

Seperti yang semua orang tahu, COVID-19 sempat menjadi pandemi meski sekarang sudah masuk kategori endemi di beberapa negara. Seperti yang disebutkan sebelumnya, ibadah haji akan menampung banyak orang dari negara yang berbeda-beda, sehingga risiko untuk terserang virus ini lebih tinggi. Maka dari itu, salah satu vaksinasi haji yang wajib didapatkan adalah vaksin COVID-19.

4. Vaksin Demam Kuning

Vaksinasi haji lainnya yang perlu didapatkan adalah vaksin demam kuning. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk dan rentan terjadi pada area tropik seperti Arab Saudi. Maka dari itu, setiap jemaah haji wajib mendapatkan suntikan pencegahan dari penyakit ini. Setiap orang wajib menunjukkan sertifikat vaksin demam kuning sebelum tiba di tanah suci.

Selain itu, seluruh jemaah haji diimbau menerapkan beberapa hal yang terkait protokol kesehatan dan juga suhu ekstrem yang panas. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, ada tiga langkah antisipasi yang bisa dilakukan, yaitu:

Pertama, seluruh jemaah haji diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kedua, terkait suhu yang ekstrem, setiap jemaah disarankan menghindari paparan panas di luar gedung, selalu menggunakan APD (topi, sunblock, kacamata hitam), menyemprotkan tubuh dengan cairan sesering mungkin, tidak menggunakan baju berwarna gelap.

Ketiga, hindari perasaan lelah yang berlebihan.

Sumber: halodoc.com

spot_img
spot_img

Headline

spot_img