SULSELEKSPRES.COM – Dua wakil Inggris, Liverpool dan Tottenham Hotspur melaju ke partai final Liga Champions Eropa musim 2018/2019.
Masing-masing tim menumbangkan lawannya di dua leg semi final. Liverpool memulangkan Barcelona dan Tottenham Hotspur menjegal Ajax Amsterdam.
Menariknya, kedua tim tersebut lolos ke partai final setelah masing-masing dari mereka sama-sama melakukan come back di leg kedua.
BACA:Â Hattrick Lucas Moura Bawa Tottenham ke Final Liga Champions
Di leg pertama, Liverpool dan Tottenham sama-sama meraih kekalahan. Liverpool lebih dulu tumbang dari Barcelona di markas Blaugrana, Camp Nou, lewat skor telak 3-0. Tetapi The Red mampu membalikkan keadaan di Andield dengan meraih kemenangan 4-0.
Sementara Tottenham, di leg pertama mereka kalah 1-0 dari Ajax di kota London. Tetapi di leg kedua, The Liliwhite bangkit dengan meraih kemenangan 3-2 di markas Ajax, Johan Cruyff Arena, kota Amsterdam, Belanda.
Di partai puncak, Liverpool dan Tottenham akan unjuk gigi, menunjukkan siapakah yang terbaik di antara keduanya.
Berdasarkan komposisi skuat pemain, Liverpool tentu lebih diunggulkan. Beberapa pemain inti mereka adalah pemain terbaik di Eropa. Sebut saja Mohamed Salah, Alisson, Mane, Henderson, Van Dijk, Arnold, Milner, dan Wijnaldum.
BACA:Â Preview dan Live Streaming Liga Champions: Liverpool vs Barcelona
Semua nama di atas adalah pemain kunci di semua negara mereka. Bahkan beberapa dari mereka menjadi kapten tim nasional, seperti Van Dijk dan Mohamed Salah.
Sementara Tottenham, skuat mereka cukup merata dengan didominasi pemain muda. Sebagian besar dari mereka baru naik daun beberapa waktu belakangan. Nyaris hanya Hugo Lloris saja yang cukup lama bersinar.
Tetapi nama Harry Kane, Son, Eriksen, Dier, Alli, Alderweireld, adalah beberapa pemain kuda yang mulai bersinar belakangan ini. Harry Kane bahkan berhasil menjadi kapten bagi tim nasional Inggris.
Selain dari komposisi skuat, statistik permainan mereka musim ini juga masih didominasi Liverpool. Selama di liga Inggris musim ini, Liverpool hanya satu kali menelan kekalahan, yaitu dari Manchester City. Sementara Tottenham sudah mengemas 13 kali kekalahan.
Sementara dari sejarah pertemuan kedua tim, mereka sudah bertemu sebanyak 32 kali. Dari pertemuan mereka tersebut, lagi-lagi Liverpool unggul jauh atas Tottenham Hotspur.
BACA:Â Klopp: Saya Bahagia Jika Harus Tersingkir Indah Dari Barcelona
Liverpool sukses meraih 15 kali kemenangan dan sembilan laga hasil imbang. Sementara Tottenham hanya membukukan delapan kali kemenangan saja. Dari pertemuan itu, rata-rata gol yang dicetak The Lilywhites adalah 1,2 gol per pertandingan, sementata Liverpool menorehkan 1,7 gol per laga.
Di ajang Liga Champions sendiri, prestasi Liverpool tentu jauh dari Tottenham. Sebab Liverpool sudah merengkuh lima gelar juara di kompetisi ini, sementara Tottenham belum sekalipun.
Selama mengikuti kompetisi ini, Liverpool sudah berpartisipasi di delapan kali partai final. Lima diantaranya keluar sebagai juara, sementara tiga sisanya menjadi runner up.
Liverpool keluar sebagai juara masing-masing pada edisi 1976/1977 (3-1 vs Munchen Gladbach), 1977/1978 (1-0 vs Club Brugge, 1980/1981 (1-0 vs Real Madrid), 1983/1984 (5-3 adu penalti vs AS Roma) dan 2004/2005 (4-3 adu penati vs AC Milan).
Sementara pada edisi tahun 1984/1985, 2006/2007, dan 2017/2018 mereka menyerah di partai puncak masing-masing dari Juventus lewat skor 1-0, AC Milan lewat skor 2-1, dan Real Madrid lewat skor 3-1, sehingga The Red harus puas menyandang gelar runner up.
Bagi Tottenham, ini adalah capaian terbaik mereka selama mengikuti turnamen ini. Sebelumnya, Tottenham belum sekalipun mencapai partai final. Maka tahun ini adalah capaian terbaik Tottenham di Liga Champions Eropa, terlebih lagi jija mereka berhasil keluar sebagai juara.