25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeEkbisData Nasabah BRI Life Diduga Bocor, Kominfo Lakukan Investigasi

Data Nasabah BRI Life Diduga Bocor, Kominfo Lakukan Investigasi

- Advertisement -
- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Data pribadi milik 2 juta nasabah perusahaan asuransi BRI Life diduga telah bocor dan dijual di internet. Hudson Rock, sebuah perusahaan keaman siber yang berbasis di Israel mengatakan, mereka menemukan bukti bahwa beberapa komputer milik pegawai telah diretas.

Menanggapi hal tersebut, manajemen BRI Life langsung melakukan penelusuran jejak digital dalam rangka melakukan investigasi.

“Hal tersebut sebagai tindak lanjut atas adanya berita di social media pada tanggal 27 Juli 2021 mengenai adanya penjualan data,” kata Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution dalam keterangannya, dikutip Rabu (28/7/2021).

Ade Nasution mengungkapkan BRI Life menjamin hak pemegang polis sesuai dengan polis yang dimiliki.

“BRI Life terus melakukan upaya maksimal untuk melindungi data pemegang polis melalui penerapan tata kelola teknologi informasi dan tata kelola data sesuai ketentuan dan standar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.

Terkait dugaan penjualan data tersebut BRILife juga akan melaporkan dan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut.

Sementara itu, Kementerian Kominfo telah menerima informasi terkait dugaan kebocoran data pribadi BRI Life dan telah melakukan langkah-langkah cepat sesuai aturan perundangan yang berlaku.

Langkah-langkah yang sejauh ini dilakukan oleh Kementerian Kominfo adalah sebagai berikut:

Sejak Selasa, 27 Juli 2021 sampai dengan saat ini, Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika melakukan investigasi internal untuk melakukan pendalaman terhadap sampling data pribadi yang diduga bocor.

Kementerian Kominfo melakukan pemanggilan terhadap Direksi BRI Life pada hari ini, 28 Juli 2021 sebagai bagian dari proses investigasi.

Sampai saat ini investigasi masih terus berjalan dan hasil belum dapat disimpulkan.

spot_img

Headline

Populer