MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Deklarator nasional gerakan 2019 Ganti Presiden, Neno Warisman menekankan untuk tidak takut ikut dalam barisan.
Neno Warisman menekankan, deklarasi tersebut tidaklah melawan hukum. Menurutnya gerakan tersebut dilindungi oleh konstitusi.
Baca Juga:
Relawan ‘Prabowo Barani’ untuk Pilpres Sudah Terbentuk di Makassar
Mengenal Ma’ruf Amin, Wakil Jokowi Melawan Paket Prabowo-Sandiaga Uno
Kritik Lengkap Wasekjen Demokrat untuk Prabowo, dari Sebutan Kardus Hingga…
“Sah (secara) konstitusional. Jadi jangan takut, jangan juga ragu, ini adalah gerakan yang konstitusional,” ujarnya saat melakukan konferensi pers di Loby Hotel Horizon, Makassar, Sabtu (11/8/2018).
Menurutnya, peserta yang mengikuti deklarasi besok, memiliki hak untuk menyuarakan aspirasi mereka masing-masing.
“Mereka punya hak juga untuk menyuarakan aspirasi mereka,” imbuhnya.
Ia berharap, pada pelaksanaannya besok di Monumen Mandala Makasaar, tidak terdapat keraguan.
“Mudah-mudahan besok kita mendapatkan kegembiraan bisa nyanyi bareng. Di kota-kota manapun belum kita dapati suasana yang begitu bergairahnya,” tutupnya.
Rencana deklarasi 2019 Ganti Presiden Sulsel besok, dinilai kalangan tertentu sebagi gerakan melawan hukum.
Ditambah, sampai saat ini menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes (pol) Irwan Anwar deklarasi tersebut belum mengantongi ijin satupun dari pihak terkait.”Persyaratannya (ijin) belum lengkap,” ujar Irwan.
