MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sebanyak 1.609 korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah akhirnya tiba di Kota Makassar, melalui Kapal KRI 590-4 di Pelabuhan Soekarno Hatta, Jalan Nusantara, Kamis (5/10/2018).
Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Soekarno Hatta, Rahmatullah, mengatakan bahwa ribuan korban gempa yang datang hari ini berangkat sejak Rabu (3/10/2018) dan tjba hari ini. Beberapa di antaranya ada yang dilarikan ke rumah sakit.
“Jadi yang tiba hari ini itu ada sekitar 1.609 orang dan ada sembilan yang sakit. Dan itu langsung dilarikan ke rumah sakit,” katanya, saat ditemui disela penyambutan korban gemoa dan tsunami Palu.
BACA:Â Gubernur Sulsel Kunjungi Anak-anak Korban Gempa
Selama perjalanan yang memakan waktu 25 jam perjalanan tersebut para korban yang tidak memiliki keluarga ataupun tempat tinggal di Makassar semuanya di arahkan ke Asrama Haji sebagai tempat pengungsian utama.
Begitupun dengan yang memiliki keluarga di Kota Makassar. Mereka diarahkan ke terminal untum menunggu kedatangan keluarga mereka.
BACA:Â Mentan Berikan Rp1 Miliar Kepada Anak Yatim Piatu Korban Gempa Palu
“Semua sudah disiapkan disana (asrama haji). Ribuan orang bisa ditampung disana. Ada juga dapur umum sudah disiapkan diasan,” jelasnya lagi.
Sambil menunggu keluarga ratusan korban gempa berkekuatan 7,4 skala richter tersebut diberikan makanan, minuman, pakaian hingga kebutuhan lain seperti pasta gigi, sikat gigi dan lain-lain. Untuk mengangkut mereka pihak otoritas pelabuhan juga menyiapkan kendaraan.
BACA:Â DP3A Siapkan Pendampingan bagi Pengungsi Palu dan Donggala
“Bus yang disiapkan untuk mengangkut ada sekitar 10 bus. Sementara ambulans ada sekuta 30 unit. Dan jika masih kurang atau ingin ditambah pihak TNI AL atau Lantamal IV siap juga siap membantu,” jelasnya.
Kapal KRI 590-4 tersebut akan kembali lagi menuju ke Palu untuk membawa logistik dan penumpang atau relawan yang akan membantu saat evakuasi korban bencana alam yang memakan korban hingga ribuan jiwa tersebut.