33 C
Makassar
Friday, May 9, 2025
HomeMetropolisDi Makassar, Militer Siap Lakukan Pengamanan Protokol Kesehatan

Di Makassar, Militer Siap Lakukan Pengamanan Protokol Kesehatan

- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM — Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Andi Sumangerukka, S.E., M.M, menyatakan pihak militer siap tegakkan protokol kesehatan.

Hal ini diungkapkan langsung saat dirinya memberi arahan prosedur pendisiplinan pelaksanaan protokol kesehatan di kota Makassar, di Aula Kodam XIV/Hasanuddin, Rabu (24/6/2020).

Andi Sumangerukka menegaskan bahwa pihaknya siap untuk melakukan pengamanan dan pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di berbagai tempat.

“Personil akan ikut membantu pemerintah, dalam hal ini gugus tugas, dalam mengatur dan mengedukasi masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan ketika berada di luar rumah,” ujarnya.

Ia juga menegaskan tidak boleh terjadi lagi tragedi penjemputan jenazah yang positif Covid-19 secara paksa, juga tifak ada lagi yang takut untuk melakukan rapid test. Karena semakin cepat diketahui, kesembuhan pasien juga bisa mencapai 80 persen.

“Ini yang harus diimbau ke masyarakat. Karena itu dapat menimbulkan cluster baru. Sosialisasi massif harus rutin digaungkan ke setiap masyarakat. Ini namanya sinergitas,” jelasnya.

Lebih jauh ia mengatakan, kehadirannya bukan semata-mata untuk penegakan hukum. Tetapi melakukan pendekatan humanis dan persuasif agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.

BACA: Tiga Kapal Perang TNI AL Latihan Manuver Taktis di Sekitar Laut Makassar

Hal senada juga disampaikan , Penjabat Wali Kota Makassar, Yusran Jusuf. Ia berterimakasih atas sinergitas dan dukungan yang baik dari aparat, meskipun Covid-19 belum bisa dikendalikan.

“Semoga sinergitas ini bisa membawa kota Makassar menjadi kota yang bisa menerapkan New Normal. Kita masih terkendala, karena RO kita masih diatas satu dan fluktuatif. Padahal kan salah satu syaratnya RO harus dibawah 0 selama dua minggu berturut-turut,” paparnya.

Yusran berharap juga kepada Camat dan Lurah agar melakukan diskusi-diskusi rutin bersama RT/RW untuk mengetahui selama masa pandemi ini apa keluhan warga.

“Diskusi seperti ini kadang menghasilkan cara baru memutus rantai penyebaran covid. Ini disebut sinergitas secara merata. Kita harus lakukan secara rutin dan terstruktur,” pungkasnya.

spot_img

Headline

spot_img
spot_img