Diduga Disekap, 3 Bocah Berhasil Kabur Dari Rumah Orang Tua Angkatnya

Ilustrasi/ INT

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Tiga bocah yang diduga korban penyekapan oleh kedua orang tua angkatnya berhasil melarikan diri. Ketiganya berhasil kabur dengan merusak gembok pintu.

Kepala Dinas PPPA Kota Makassar, A. Tenri Pallalo, menjelaskan bahwa ketiga anak yakni laki-laki Ow (11), perempuan Us (5) dan laki-laki Dv (2,5) berhasil kabur dari rumah orang tua angkatnya di Jalan Mirah Seruni, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Minggu (16/9/2018).

“Mereka berhasil kabur dengan merusak gembok pintu menggunakan sebuah besi yang menurut keterangan anak itu adalah alat yang biasa dipakai untuk memukul ketiganya,” katanya, Senin (17/9/2018).

Namun, kata Tenri, saat mereka berhasil keluar warga sekitar hanya menemukan dua anak yaitu Us dan Dv, sementara kakanya Ow saat ini masih belum ditemukan atau diketahui keberadaannya oleh tim P2TP2A.

“Saat mereka mau keluar anak itu bercerita, ketiga anak bersepakat bahwa kita harus berpisah karena kalau pergi bersama kita akan ditangkap bertiga tapi kalau kita berpisah kau bisa selamat atau kau yang selamat, sedihkan,” katanya.

Meski saat ini pihaknya belum bisa menentukan apakah ini penyekapan atau bukan. Tapi, yang pasti ada tanda kekerasan di tubuh kedua anak yang ditemukan warga saat lari dari ruko milik orang tua angkatnya itu.

“Ada tanda kekerasan. Tapi, untuk menentukan apakah itu penyekapan atau bukan. Itu bukan wewenang kami. Biar polisi yang akan menentukan,” jelasnya.

Pihaknya juga telah menghubungi pihak PPA Polrestabes Makassar, dan hari ini mereka rencananya akan melaporkan secara detail terkait kasus tersebut.

“Kami sudah lapor PPA Polrestabes Makassar, besok rencananya akan dilakukan olah TKP,” jelasnya.