Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Mahasiswa Bulukumba Tuntut Sanksi Tegas Pelaku

Mahasiswa asal Bulukumba aksi tutut oknum polisi yang diduga aniaya warga hingga tewas disanksi tegas/IST

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Ikatan Pelajar Mahasiswa (IKM) Olahraga Bulukumba, KKMB Komisariat Unismuh, KKMB Komisariat UIT, dan IPMAH Komisariat Ujung Loe yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa Bulukumba melakukan aksi unjuk di Jalan AP Pettarani, Kota Makassar, Senin (6/11/2017).

Aksi ini dilakukan terkait dengan tewasnya Zainal Abidin (19) Warga Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, akibat dianiaya oleh Oknum Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Bulukumba saat melakukan Operasi Zebra.

Jenderal Lapangan, Jalil mengatakAn sangat miris melihat hukum yang terjadi di Indonesia ini, Dimana Polisi yang harus menjadi pengayom masyrakat justru polisi tersebut yang menganiaya masyarakat dan sampai harus meregang nyawa.

Baca: Operasi Zebra, Warga Bulukumba Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi

“Apakah ini yang dikatakan sebagai pengayom masyarakat. Tentu ini adalah hal yang sangat berbalik dari fungsi Kepolisian yang rela menganiaya dan sampai merenggang nyawa seseorang,” tegasnya.

Lanjut, Jalil, dengan seenak hatinya Polisi ini melakukan kekerasan dengan benda tumpul di bagian kepala Zainal, hingga akhirnya Zainal meregang nyawa.

“Oknum seperti ini harusnya ditindak tegas karena tidak mampu mengayomi masyarakat dengan baik,” tandasnya.

BACA JUGA :  Pemprov Gelontorkan Rp50 Miliar untuk Pariwisata di Bulukumba