28 C
Makassar
Saturday, July 27, 2024
HomeDaerahDirektur PAM Tirta Karajae Dampingi Pj Wali Kota Pantau Bendungan Salo Karajae...

Direktur PAM Tirta Karajae Dampingi Pj Wali Kota Pantau Bendungan Salo Karajae dan Titik Rawan Banjir

- Advertisement -

PAREPARE SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Parepare Sulawesi Selatan, kembali mempersiapkan diri menghadapi musim hujan.

Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali secara intensif memantau titik-titik rawan banjir guna meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi bencana.

Akbar Ali turun didampingi Direktur PAM Tirta Karajae Parepare Andi Firdaus Djollong dan sejumlah pejabat kepala SKPD

“Ya kami turun melakukan pantauan di sejumlah titik, terutama di wilayah di Kelurahan Lapadde (Tegal). Langkah proaktif ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk melindungi warga dari dampak negatif cuaca ekstrem,” terangnya, Rabu (15/11/2023).

Selain memantau langsung wilayah yang menjadi titik rawan banjir di Kelurahan Lapadde, Pj Walikota juga memantau kondisi bendungan Salo Karajae.

Dengan memantau titik-titik rawan tersebut, pihaknya dari pemerintah kota akan mengambil langkah-langkah preventif secara tepat waktu.

Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Kemendagri itu menjelaskan, antisipasi banjir melibatkan berbagai aspek, mulai dari pembersihan saluran air hingga memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.

Dia juga menginstruksikan kepada jajarannya agar menggencarkan kampanye kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyumbat aliran air dan memicu banjir.

Menurut dia, koordinasi dengan berbagai lembaga terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup, menjadi kunci dalam upaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

“Melalui kerjasama lintas sektor, kami tentu harapkan respon terhadap potensi bencana dapat lebih efektif dan efisien. Warga juga kami imbau untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk evakuasi jika diperlukan. Pendidikan masyarakat tentang tata kelola lingkungan yang baik menjadi elemen penting dalam membangun ketahanan terhadap bencana alam,” ungkapnya.

Akbar Ali menegaskan dengan langkah-langkah antisipatif ini, pihaknya bersama instansi terkait berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Parepare.

“Upaya ini menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah kota Parepare dapat berperan aktif dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman banjir selama musim hujan kedepan,” tandasnya.

- Advertisement -

PAREPARE SULSELEKSPRES.COM – Pemerintah Kota Parepare Sulawesi Selatan, kembali mempersiapkan diri menghadapi musim hujan.

Penjabat Wali Kota Parepare, Akbar Ali secara intensif memantau titik-titik rawan banjir guna meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi potensi bencana.

Akbar Ali turun didampingi Direktur PAM Tirta Karajae Parepare Andi Firdaus Djollong dan sejumlah pejabat kepala SKPD

“Ya kami turun melakukan pantauan di sejumlah titik, terutama di wilayah di Kelurahan Lapadde (Tegal). Langkah proaktif ini kami lakukan sebagai bagian dari upaya pemerintah kota untuk melindungi warga dari dampak negatif cuaca ekstrem,” terangnya, Rabu (15/11/2023).

Selain memantau langsung wilayah yang menjadi titik rawan banjir di Kelurahan Lapadde, Pj Walikota juga memantau kondisi bendungan Salo Karajae.

Dengan memantau titik-titik rawan tersebut, pihaknya dari pemerintah kota akan mengambil langkah-langkah preventif secara tepat waktu.

Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik Hukum dan Pemerintahan Kemendagri itu menjelaskan, antisipasi banjir melibatkan berbagai aspek, mulai dari pembersihan saluran air hingga memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik.

Dia juga menginstruksikan kepada jajarannya agar menggencarkan kampanye kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, yang dapat menyumbat aliran air dan memicu banjir.

Menurut dia, koordinasi dengan berbagai lembaga terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Lingkungan Hidup, menjadi kunci dalam upaya mengantisipasi dampak cuaca ekstrem.

“Melalui kerjasama lintas sektor, kami tentu harapkan respon terhadap potensi bencana dapat lebih efektif dan efisien. Warga juga kami imbau untuk tetap waspada dan mematuhi petunjuk evakuasi jika diperlukan. Pendidikan masyarakat tentang tata kelola lingkungan yang baik menjadi elemen penting dalam membangun ketahanan terhadap bencana alam,” ungkapnya.

Akbar Ali menegaskan dengan langkah-langkah antisipatif ini, pihaknya bersama instansi terkait berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga Parepare.

“Upaya ini menjadi bukti nyata bagaimana pemerintah kota Parepare dapat berperan aktif dalam melindungi masyarakatnya dari ancaman banjir selama musim hujan kedepan,” tandasnya.

spot_img
spot_img
spot_img

Headline

Populer

spot_img