Diskusi Publik DPRD Makassar, Rudianto Lallo Bahas Kesejahteraan Media

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar menyelenggarakan diskusi publik di Hotel Claro, Senin (20/2/2023).

Dalam diskusi publik yang dihadiri sejumlah redaksi media tersebut mengangkat tema Sinergitas Legislatif dan Media.

Dalam sambutannya Ketua DPRD kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan penting bagi pemerintah untuk bersinergi dengan insan pers.

Sebab jika tidak didukung pemberitaan dari media, maka kerja-kerja legislatif dan eksekutif tidak tersampaikan ke publik.

“Saya selalu menganalogikan kegiatan tanpa pemberitaaan bagaikan makan tanpa minum, tassako’ki pak,”ucap Rudianto Lallo.

Oleh karenanya, ia berkeinginan memulai dengan membangun kemitraan bersama insan pers. Di mana ia telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar.

“Saya ditanya sewaktu hari pers, bagaimana tanggapan saya, singkat saya jawab semoga kesejahteraan ada di insan pers,”ungkapnya.

Hal itu ia sampaikan karena ia tahu fungsi media, salah satunya adalah ekonomi. fungsi ekonomi didalamnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan.

“Jadi makin banyak bertumbuh media media, makin banyak tercipta lapangan kerja,”ujarnya.

Akan tetapi, kata Rudianto, media-media yang ingin kerjasama dengan DPRD kota Makassar tetap harus memenuhi syarat-syaratnya. Minimal terverifikasi dewan pers.

“Jadi kalau ada media yang belum terverifikasi dewan pers buatkanlah, saya kira tidak susah,”tandasnya.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Makassar menyelenggarakan diskusi publik di Hotel Claro, Senin (20/2/2023).

Dalam diskusi publik yang dihadiri sejumlah redaksi media tersebut mengangkat tema Sinergitas Legislatif dan Media.

Dalam sambutannya Ketua DPRD kota Makassar, Rudianto Lallo mengatakan penting bagi pemerintah untuk bersinergi dengan insan pers.

Sebab jika tidak didukung pemberitaan dari media, maka kerja-kerja legislatif dan eksekutif tidak tersampaikan ke publik.

“Saya selalu menganalogikan kegiatan tanpa pemberitaaan bagaikan makan tanpa minum, tassako’ki pak,”ucap Rudianto Lallo.

Oleh karenanya, ia berkeinginan memulai dengan membangun kemitraan bersama insan pers. Di mana ia telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 6 miliar.

“Saya ditanya sewaktu hari pers, bagaimana tanggapan saya, singkat saya jawab semoga kesejahteraan ada di insan pers,”ungkapnya.

Hal itu ia sampaikan karena ia tahu fungsi media, salah satunya adalah ekonomi. fungsi ekonomi didalamnya adalah menciptakan lapangan pekerjaan.

“Jadi makin banyak bertumbuh media media, makin banyak tercipta lapangan kerja,”ujarnya.

Akan tetapi, kata Rudianto, media-media yang ingin kerjasama dengan DPRD kota Makassar tetap harus memenuhi syarat-syaratnya. Minimal terverifikasi dewan pers.

“Jadi kalau ada media yang belum terverifikasi dewan pers buatkanlah, saya kira tidak susah,”tandasnya.