24 C
Makassar
Wednesday, April 17, 2024
HomeRagamDitanya UAS Soal Buzzer, Rocky Gerung : Pekerjaan Paling Buruk Dalam Hidup...

Ditanya UAS Soal Buzzer, Rocky Gerung : Pekerjaan Paling Buruk Dalam Hidup Manusia

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Melalui akun youtube Ustadz Abdul Somad Official, Peneliti Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rocky Gerung komentari serangan buzzer kepada komika Bintang Emon yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Hal ini disampaikan Rocky dalam tanya jawab dengan Ustaz Abdul Somad (UAS).

Rocky menuturkan buzzer seharusnya merasa senang karena kritikan itu disatirkan melalui komika. Ia meyakini tindakan buzzer itu tak lebih dari suruhan tanpa pengetahuan sehingga serampangan dalam menyerang orang.

“Itu pertanda buzzer tidak disiapkan dengan akal. Kalau dengan akal pasti tertawa kalau ada komika, karena kan komika buat bahagia, masa diserang orang yang buat bahagia?” ujar Rocky dikutip Senin (22/6/2020).

Rocky menyebut buzzer yang menyerang Bintang saat itu tak punya akal sehat karena tak memahami substansi yang diserang.

“Pekerjaan paling buruk dalam hidup manusia adalah menjadi buzzer, karena itu dungu, sekaligus pengendus, sekaligus menjadi budak dari kedunguannya sendiri. Itu bagian paling buruk dari manusia, menjadi budak dari kedunguannya sendiri,” katanya.

Menurut Rocky, buzzer semestinya mengklasifikasi siapa saja tokoh yang efektif untuk diserang di media sosial. Jika tidak, serangan itu akan berujung sia-sia.

“Ini buzzer yang diserang ibarat daun, tapi akarnya masih kuat. Itu buzzer enggak punya IQ, jadi dia capek serang kiri kanan. Serang ulama tidak terganggu, serang kritikus ya ngapain ladenin buzzer, akhirnya serang komika. Ya ngapain juga percuma karena daun cuma bergoyang kalau diserang,” tuturnya.

BACA: Rocky Gerung: Banyak Pejabat Negatif Covid, Tapi Positif Stupid

BACA: Rocky Gerung Keukeu Sebut Bintang Emon Dihajar Buzzer Istana

UAS lantas bertanya kepada Rocky tentang akal sehat para buzzer. Namun, menurut Rocky, buzzer sekadar pinjam akal hingga tak tahu fungsi dari akal itu sendiri. Padahal standar akal sehat menurut Rocky adalah mereka yang tidak menipu dan tidak mengalihkan isu dengan mencari-cari alasan.

“Bisa-bisa dia (buzzer) pinjam akal yang lebih buruk dari akalnya,” ujarnya.

UAS kemudian menanyakan dampak serangan buzzer tersebut. Selama ini, kata UAS, buzzer kerap kali menyerang ulama termasuk dirinya di media sosial. Namun karena jumlah pengikut ulama di media sosial tak sebanyak komika, maka serangan itu pun dianggap angin lalu.

“Ketika buzzer kritik ulama, follower ulama mungkin tidak begitu banyak. Sama ketika buzzer menyerang kritikus seperti Rocky, tidak sebesar seperti komika. Apa yang terjadi sebenarnya?” tanya UAS.

spot_img

Headline

Populer

spot_img