SULSELEKSPRES.COM – Komika Tretan Muslim dan Coki Pardede memastikan undur diri dari dunia hiburan, khusnya stand up comedy.
Ini setelah salahsatu videonya membuat heboh dan dianggap menistakan agama. Dalam video yang sempat viral tersebut, Tretan dan Coki memasak daging babi yang dicampurkan dengan saos kurma.
BACA: Banyak Pesaing Baru, Cristiano Ronaldo: Jangan Coret Saya!
“Kita mundur dari Majelis Lucu Indonesia, Majelis Lucu Indonesia akan tetap berjalan tanpa kami berdua Coki dan Muslim. Dan kami juga menyatakan undur diri dari dunia hiburan Indonesia,” tutur Coki Pardede dan Tretan Muslim dilansir dari Detikcom.
Muslim dan Coki mendapat ancaman persekusi hingga pembunuhan akibat videonya tersebut.
BACA: Empat Wisatawan Terduga Penistaan Adat Toraja, Menjalani Sanksi Adat
Ari Kriting melalui media sosialnya juga membenarkan ancaman pembunuhan terhadap dua rekan seprofesinya tersebut.
“Sementara itu kita telah kehilangan dua komedian terbaik kita @TretanMuslim dan @pardedereza yang mundur karena persekusi. Suatu saat kita akan kehilangan banyak sekali produk seni dan kebudayaan demi memuaskan hasrat merasa paling benar mereka itu,” kata Ari.
Coki dan Muslim cuma dua orang pelawak. Tidak punya back up, tidak punya dana melimpah, tidak punya massa, tidak punya banyak kekuatan.
Mundur mungkin pilihan paling masuk akal bagi mereka untuk meredakan tindakan persekusi.Semoga kita bisa berjumpa di lain panggung sahabat.
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) October 30, 2018
Muslim dan Coki adalah komika Indonesia jebolan Stand Up Comedy Indonesia (SUCI). Kini mereka tergabung dalam manajemen MLI dan seringkali disandingkan untuk membawa materi-materi dark comedy.
BACA: Kasus Penistaan Agama: Tersangka Mengaku Dendam Terhadap Bapak Kost
Muslim dan Coki lekat dengan humor-humor satire tentang toleransi beragama dan solidaritas. Namun, materi The Last Hope Kitchen kali itu dianggap sebagian orang sebagai penistaan agama.
(*)