MAKASSAR – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassarmenggelar acara Workshop Penanganan Kerawanan Pangan Terpadu bertempat di Hotel Aerotel Smile, Makassar (29/8).
Muhammad Azhari Kepala Bidang Kerawanan Distribusi Cadangan dan Pangan, DKP Makassar mengatakan, rawan pangan adalah keadaan situasi daerah dimana banyaknya penduduk mengalami kekurangan pangan, kemiskinan, yang menjadi latar belakang segingga terjadinya kerawanan pangan.
“Kegiatan Workshop dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pelaku usaha ekonomi khususnya dikota makassar tentang penanganan kerawanan pangan secara terpadu,” ucapnya
Azhari menambahkan berdasarkan Peraturan Presiden No 22/ 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber daya Lokal dan Surat Keputusan wali kota No 521.1/509/KEP/V112010 tentang Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber daya Lokal, sehingga pelaksanaan Workshop perlu dilakukan
Dinas ketahanan Pangan dalam hal ini telah membuat peta kerawanan pangan atau dari Sistem Food Insecurity Atlas (FIA) berdasarkan data Kewaspadaan Pangan Dan Gizi (SKPQI).
“Peta ini sebagai alat (tool) dalam pemantauan dan analisis rawan pangan, sehingga kita bisa melihat jika ada terjadi rawan pangan,” ujarnya lagi
Azhari juga berharap melalui workshop ini, pemerintah mempunyai prenan dan andil yang besar dalam memberi informasi agar masyarakat khususnya pelaku usaha ekonomi mampu bersama menyusun perencanaan yang lebih baik dan tepat sasaran, efektif dalam mengatasi permasalahan pangan.
Bidang Kerawanan Distribusi Cadangan dan Pangan, Dinas DKP Kota Makassar, mengundang sebanyak 800 orang pelaku usaha pangan yang tersebar dalam wilayah kota Makassar
