24 C
Makassar
Monday, December 23, 2024
HomeMetropolisDLH Makassar Nilai Peternakan Babi di Panakukang Melanggar

DLH Makassar Nilai Peternakan Babi di Panakukang Melanggar

- Advertisement -

MAKASSAR SULSELEKSPRES.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Makassar pada tanggal 25 Februari 2019, mengeluarkan sebuah surat rekomendasi atas adanya peternakan Babi yang dianggap melanggar. Melalui surat nomor : 660.2/1130/DLH/II/2019, merekomendasikan usaha atau kegiatan peternakan Babi di jalan Haji Kalla, Kelurahan Panaikang telah melanggar Keputusan Wali Kota Makassar Nomor : 524/790/Kep/XI/2010 tentang Penetapan Wilayah Bebas Ternak Dalam Kota Makassar.

Menerimas surat dari DLH, Camat Panakkukang Thahir Dg Ngalli segera menindaklanjuti terkait pelarangan peternakan Babi yang masih aktif di pemukiman penduduk jalan Haji Kalla, kelurahan Panaikang, kecamatan Panakkukang, Makassar.

“Menindaklanjuti rekomendasi dari DLH Makassar, kami akan rapat besok. Mengundang DLH, Satpol PP Makassar, warga setempat, dan warga beternak,” tulis Camat Thahir Dg Ngalli melalui pesan Daring (4/9/2019).

Sebelumnya, Camat Thahir Dg Ngalli telah melakukan beberapa kali pertemuan yang menghadirkan warga setempat, dan warga yang beternak untuk menemukan solusi persoalan ternak Babi yang berlokasi di RT 01 dan RT 10, RW 03, kelurahan Panaikang, kecamatan Panakkukang.

Dari hasil pertemuan itu, disepakati warga beternak bersama pemerintah kecamatan Panakkukang akan merelokasi peternakan Babi ke wilayah yang jauh dari pemukiman penduduk.

“Jika berjalan lancar, tahun ini dapat terealisasi. Peternakan Babi di jalan Haji Kalla akan direlokasi ke tempat yang jauh dari pemukiman warga,” lanjutnya.

Untuk menentukan lokasi yang akan dituju, pemerintah kecamatan Panakkukang akan bermusyawarah dengan instansi teknis terkait lingkup Pemkot Makassar.

Mengingat lahan kosong yang ada di kota Makassar jumlahnya terbatas, apalagi lahan yang akan dimanfaatkan sebagai peternakan Babi yang lokasinya harus berada jauh dari pemukiman warga.

Camat Thahir Dg Ngalli berharap, rapat yang akan digelar besok memberikan titik terang bagi penyelesaian masalah peternakan Babi di wilayah pemerintahannya.

Penulis: Muh. Ismail

spot_img
spot_img

Headline

spot_img