MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – DPW PAN Sulsel melawan keputusan DPP mengenai rekomendasi yang semula diserahkan ke paket Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka) kemudian tiba-tiba diserahkan kepada bakal calon gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA).
Keputusan DPP untuk mengusung NA di Pilgub Sulsel 2018 mendatang itu ditolak pengurus DPW PAN Sulsel, sebab dukungan partai berlambangkan matahari terbit itu sudah full ke IYL-Cakka di Pilgub Sulsel.
Menurut Sekretaris DPW PAN Sulsel Jamaluddin Jafar, apabila kami melawan keputusan DPP di Pilgub Sulsel mendatang.
“Kami tidak mendapatkan efek sebagai kader di PAN Sulsel, bahkan DPP PAN akan hadir berkempanye untuk pasangan IYL-Cakka di Pilgub Sulsel nanti. Kami tidak akan mendapatkan sanksi ketika kami akan melawan keputusan DPP PAN,” pungkap politisi PAN Sulsel itu, saat ditemui di ruangan Fraksi PAN DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Jumat (6/10).
Lebih lanjut Jamal sapaan akrabnya menilai apabila DPW PAN Sulsel memberikan dukungan full pada NA, tidak ada keuntungan bagi kader PAN di Sulsel, sebab kata Jamal PAN sudah punya pengalaman Pileg di Kabupaten Bantaeng 2014 lalu.
“Pasti tidak akan berpengaruh juga nantinya, kalau kami memberikan dukungan ke pak Nurdin (NA). Semua partai pasti harus ada komitmen terhadap kandidat di Pilgub,” jelasnya.
Selain itu, PAN juga sudah sejak lama membangun komunikasi politik dengan IYL di Sulsel, bahkan IYL-Cakka sudah membangun komitmen terhadap masyarakat bawah bersama DPW PAN Sulsel.
“Kami sudah membangun komunikasi sudah sejak lama dengan pak Ichsan, bahkan kami sudah pernah melakukan deklarasi bersama pak Ichsan. Saya kira sesuatu yang sangat berat untuk bagi pak NA untuk membangun komitmen dengan partai,” pungkasnya.