MAKASSAR – Dua Bakal Calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yakni Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) dan Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar (IYL-Cakka), gagal kendarai Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2018 mendatang.
Sebab dua Balon tersebut tidak terlihat dalam acara Simposium yang digelar oleh DPD Partai Demokrat Sulsel di Four Point by Sheraton, Jalan Landak Baru Makassar, Rabu (27/9).
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah, mengaku tidak tahu kalau ada Balon yang bermanuver ke DPP Partai Demokrat untuk mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.
“Saya juga bingung karena tidak ada cagub dalam mekanisme dan juknis. Tidak pernah ada peraturan yang memperbolehkan calon bupati atau calon gubernur mendaftar langsung ke DPP. Kami masih fokus menyelesaikan tahapan dan kami langsung menyetor ke DPP,” tegas Wakil Ketua DPRD Sulsel itu, disela-sela waktu istirahat acara Simposium Partai Demokrat Sulsel.
Sementara itu Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Andi Nurpati, menegaskan kepada Balon yang membangun manuver politik ke DPP Partai Demokrat.
“Saya tidak ada calon gubernur di DPP, kalau ada komunikasi dengan DPP, tidak diperbolehkan. Karena kami serahkan kepada DPD untuk melakukan, pembukaan pendaftaran. Kecuali ada daerah yang sangat tertutup, maka, tapi DPP bisa menolak oleh DPP,” tegasnya mantan komisioner KPU RI itu.
“Semua harus ada proses dan mekanisme terhadap aturan partai,” pungkasnya.
