MAKASSAR – Dukungan mayoritas kepala daerah tidak berarti menjadi jaminan pasangan Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar (NH-Azis), untuk bisa melangkah mulus dalam pertarungan di Pilgub Sulsel 2018 mendatang ini.
Pengamat politik Universitas Hasanuddin (UNHAS), Aswar Hasan, menilai kepala daerah yang mengendarai DPD II Golkar, masih belum solid memberikan dukungan kepada pasangan NH-Azis.
Selain itu, alasan yang lebih kuat, bagaimana komitmen untuk target suara menangkan paket NH-Azis. Sebab tanpa komitmen, suara oleh kepala daerah yang mengendarai golkar tersebut, akan menjadi ancaman bagi pasangan NH-Azis.
“Seharusnya solid. Tapi kalau tidak itu akan jadi tantangan berat bagi NH-Azis, dan menjadi tugas berat bagi Golkar untuk melakukan konsolidasi internal, dengan melakukan evaluasi dan dengan memberi target perolehan suara di setiap daerah kekuasaan politik Golkar,” ujar Aswar Hasan, melalui whatsap nya kepada sulselekspres.com Jum’at (11/8).
Namun jika semua kepala daerah dari golkar all out, dan bekerja untuk NH, menurut Aswar, itu menjadi peluang bagi NH.
Sementara itu bupati Bone yang juga Ketua DPD II Golkar Bone Andi Fahsar M Padjalangi, mengaku berkomitmen mendukung kepada pasangan NH-Asiz pada pesta demokrasi lima tahun sekali mendatang ini.
“Jadi kami ini begini, kan yang memilih ini adalah rakyat, bukan saya dan pak Ambo. Rakyat sudah pintar sekarang. Nah sekarang begini, siapa yang bisa memancing ikan besar, iya harus mengunakan mata pancingnya serta umpannya. Ketika kita mempersiapkan umpan yang kurang bagus nah yang mau makan juga akan berpikir kan. Dan kita kembalikan kepada rakyat,” urai incumbent yang didampingi langsung oleh wakilnya Ambo Dalle, saat ditemui di kantor DPW partai Demokrat Sulsel.
Lalu bagaimana dengan komitmennya dengan sejumlah parpol lain?. “Silahkan, sama cari kan. Saya kira ini rasanya di pilgub,” tutupnya.
