MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Lahirnya tag line Makassar Bangkit berangkat dari keinginan masyarakat kota Makassar untuk bangkit dari keterpurukan, terlebih lagi setelah Pandemi Covid-19 melanda kota Daeng.
Keinginan masyarakat tersebut tentu dibarengi dengan kerinduan sosok pemimpin yang mampu mewujudkan mimpi mereka. Hal itu mengarah pada nama bakal calon walikota Makassar, Munafri Arifuddin.
Diketahui, pria yang akrab disapa Appi tersebut memang lekat dengan tagline Makassar Bangkit. Hal itu juga merupakan representasi dari pengalaman Appi dalam menangani berbagai persoalan, baik perusahaan maupun pengalaman bertarung di pemerintahan.
Hal itu turut dibenarkan oleh juru bicara Munafri Arifuddin, Muhammad Fadli Noor. Menurut Fadli, pengalaman Appi jatuh bangun dalam membangun PSM tentu menjadi nilai tersendiri.
Selain itu, meskipun Appi belum pernah memimpin sebuah daerah, tetapi menurut Fadli, Appi sudah paham betul bagaimana cara mengelola pemerintahan dengan baik dan benar.
“Pak Appi ini kan satu-satunya kandidat yang punya basis corporate. Dia sudah biasa menangani masalah dan bangun lagi dengan kesuksesan. Pak Appi lah sosok yang paling tepat untuk membawa Makassar kembali berjaya,” ujar Fadli.
“Dari sana lah sebenarnya lahir tagline Makassar Bangkit ini,” lanjut Fadli saat ditemui Sulselekspres.com di posko peenangan Appi-ARB, jalan A.P. Pettarani, kota Makassar, Senin (10/8/2020) malam.
Lebih lanjut Fadli menyatakan harapan mebangkitkan kota Makassar ini semakin komplit dengan kehadiran figur birokrat berpengalaman di ranah pemerintahan, Abdul Rahman Bando (ARB).
Menurut Fadli, kemampuan RB dalam mengelola pemerintahan tidak perlu dipertanyakan lagi. Sebab sudah berpuluh-puluh tahun ARB bergelut di pemerintahan.
Sehingga, pasangan Munafri Arifuddin – Abdul Rahman Bando ini dinilai sebagai kombinasi kandidat yang sangat ideal. Appi memiliki latar belakang pengusaha dengan segala kemampuannya, sementara ARB berangkat dari latar belakang birokrat yang lihai dalam mengelola pemerintahan.
“Saya kira ini pasangan yang sangat ideal. Pak Appi punya pengalaman mengelola struktur dengan baik, sementara pak ARB punya pengalaman dalam mengelola pemerintahan.”
“Saya kira memang Makassar sekarang ini butuh figur seperti mereka,” jelas Fadli.