Gerindra Sulsel Tidak Mau dibawa Kendali Parpol Lain

MAKASSAR –  Partai besutan Prabowo Subianto terlihat  selektif dalam menentukan usungan di Pilgub Sulsel 2018 mendatang. Bahkan dengan modal 11 kursi di DPRD Sulsel, partai besutan Prabowo Subianto ini, tak ingin dikendalikan oleh parpol pengusung lain. 
Ketua Bappilu Gerindra Sulsel, Darmawansyah Muin mengungkapkan Gerindra dengan jumlah kursi terbesar setelah Golkar, berharap menjadi pengusung utama bagi kandidat yang berpotensi menang di Pilgub.
“Kami tak mau ikut-ikutan dengan parpol lain. Kita ini pengendali 11 kursi jadi harus mengusung kandidat yang bisa mengikuti komitmen partai,” beber Darmawansyah Muin saat ditemui di ruang kerjanya, DPRD Sulsel, Jalan Sumoharjo Makassar, Senin (14/8).
Ketua komisi D DPRD Sulsel ini, menambahkan sampai saat ini DPP masih mengkaji empat nama yang mengikuti penjaringan di partai berlambang burung Garuda itu. Mereka diantaranya, Ichsan Yasin Limpo, (IYL), Agus Arifin Nu’mang (AAN), Nurdin Halid (NH) dan Abdul Rivai Ras.
Namun dua nama yang disebut-sebut berpeluang mengendarai partai berlambang burung garuda itu,  yakni AAN dan IYL. Sementara NH dinilai sangat sulit karena Golkar sejak awal telah nyatakan dukungan ke Jokowi.
Sebab Gerindra, kata Wawan, mengusung kandidat yang memiliki komitmen yang di dalamnya tentu terdapat komitmen moral dengan harapan setelah bakal calon terpilih, dapat membantu pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 mendatang.
“Tidak ada konsekuensi bagi mereka jika diusung tapi tidak mendukung pak Prabowo. Tapi ada komitmen moral, dan tentu masyarakat bisa menilai itu,” tutupnya.
BACA JUGA :  Ini Alasan Keluarga Gorontalo di Makassar Pilih IYL-Cakka