24 C
Makassar
Monday, December 16, 2024
HomeDaerahGP Ansor Maros Harap APBD Dialokasikan untuk Ponpes

GP Ansor Maros Harap APBD Dialokasikan untuk Ponpes

- Advertisement -

MAROS, SULSELEKSPRES.COM – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Maros, berharap di momentum pembahasan APBD Pokok Tahun Anggaran 2022 yang tengah berlangsung di DPRD Maros, Bupati Maros sudah mencantumkan program dan alokasi anggaran untuk pondok pesantren di Kabupaten Maros.

“Hal tersebut penting, mengingat secara nasional pemerintah pusat sudah melahirkan UU No. 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren dan Peraturan Presiden RI No. 82/2021 tentang pendanaan penyelenggaraan pesantren sebagai payung hukum bagi Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Pemda kabupaten/kota agar mengalokasikan anggaran untuk pengembangan pendidikan, dakwah dan kemandirian ekonomi di pondok pesantren,” kata Ketua PC GP Ansor Maros, Abrar Rahman sesuai keterangannya Kamis (18/11/2021).

Abrar menambahkan, yang tidak kalah pentingnya adalah program tata kelola lingkungan atau manajemen tata kelola air harus juga secara eksplisit sudah mulai tercantum nomenklatur kegiatan dan anggarannya di APBD TA. 2022.

Sebab hal tersebut lanjut Abrar adalah program utama Bupati dan Wakil Bupati daerah saat ini, apalagi saat ini tengah terjadi bencana banjir dibeberapa wilayah di Nusantara ini, karena itu pemkab Maros harus serius dan total dalam menyiapkan grand desain manajemen tata kelola air.

Kabupaten Maros ini bersoal pada manajemen tata kelola air yang masih belum optimal ditambah daya dukung lingkungan yang tidak memadai, makin rusaknya lingkungan alam dihulu akibat aktivitas pertambangan, alih fungsi lahan hutan menjadi perkebunan dan perumahan dalam lain-lain, tandas Wakil Ketua PC IKA PMII Maros tersebut.

Abrar menambahkan, program nyata berikutnya yang mendesak untuk dieksekusi, yaitu program pemulihan ekonomi masyarakat Maros, antara lain berupa bantuan bibit atau benur ikan/udang untuk petani tambak, bantuan modal usaha, alsintan untuk petani sawah/tambak, bantuan alat tangkap untuk nelayan dan lain sebagainya, semuanya itu harus secara eksplisit tercantum di dalam APBD TA. 2022.

Program Hati Kita Keren berikutnya adalah bantuan modal usaha berbasis dusun harus mulai dieksekusi di tahun depan 2022, sebagai upaya menumbuhkan UMKM disertai dengan program pembinaan dan pemberdayaan UMKM tersebut secara serius dan berkelanjutan agar produk UMKM Maros punya daya saing yang makin kompetitif kedepan, benernya.

Terakhir, kami juga mengingatkan program berikutnya yang penting dan prioritas dari Bupati dan Wakil Maros saat ini, antara lain program 1 dusun, 1 hafidz Qur’an dan pengembangan ekonomi untuk kemandirian pondok pesantren, hal ini harapan kami juga sudah mulai kerjakan dan direalisasikan tahun depan secara bertahap, harapnya.

spot_img
spot_img

Headline

spot_img