MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah membawa dua bupati dan satu walikota untuk meninjau kualitas garam di Jepang.
Tiga kepala daerah itu yakni Wali Kota Palopo Judas Amir, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.
BACA: Wagub Sulsel Tekankan Agar Pemprov Gunakan Data BPS
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Sulkaf S Latief mendampingi langsung Gubernur Sulsel yang juga melakukan kunjungan kerja dan menjajaki sejumlah potensi kerja sama antara Sulsel dan Jepang, pada Kamis (13/12/2018).
DKP Sulsel juga melakukan survei tentang pengolahan garam dan cara budidaya ikan laut serta pelabuhan higienis.
BACA: ADB Kucurkan Rp56 Miliar, NUSP Tuntaskan Kawasan Kumuh 98,8 Persen
“Garam ini untuk diekspor ke berbagai negara termasuk ke Indonesia dan di sini diperlihatkan garam dapat dibuat sabun yang harganya sampai Rp250 ribu rupiah dan ada es krim yang ditaburi dengan garam,” kata Sulkaf.
Di Jepang, Sulkaf mengunjungi pabrik pengolahan garam di Hakata Salt, di Kota Imabari, 70 Km dari Matsuyama yang merupakan Ibukota Prepekture (Provinsi) Ehime.
Pabrik modern ini sendiri memperoleh bahan baku impor dari Mexico dan Australia kemudian diproses menjadi garam konsumsi.
