24 C
Makassar
Wednesday, January 15, 2025
HomeOlahragaHamka Hamzah Kepada Aremania: Doa Kalian Akan Selalu Bersama Kami

Hamka Hamzah Kepada Aremania: Doa Kalian Akan Selalu Bersama Kami

- Advertisement -

SULSELEKSPRES.COM – Aremania harus menanggung hukuman berat komdis PSSI, buntut kericuhan yang terjadi saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Mapang, Sabtu (6/10/2018) lalu.

Dirijen Aremania, Yulis Sumpil dan Fandy diduga turun kelapangan melakukan provokasi terhadap pemain Persebaya kala itu. Akibatnya, mereka di Sanksi tak boleh memasuki stadion di Indonesia seumur hidup.

Baca: PSM Makassar vs Arema FC: Ajang Reuni Hamka Hamzah di Mattoangin

Kapten Arema FC, Hamka Hamzah pun mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kejadian ini. Melalui akun Instagramnya, eks pemain PSM Makassar ini merasa sangat kehilangan.

“Bagi kami para pemain tanpa kehadiran kalian (suporter) sangatlah kehilangan besar,” tulis Hamka Hamzah pada akun Instagramnya yang beralamat @hamka23hamzah, Kamis (11/10/2018).

Baca: Laga Arema FC vs Persib Ricuh, Pelatih Mario Gomez Alami Luka Berdarah Di Kepala

Meski demikian, mantan kapten Timnas Indonesia ini tetap meyakinkan para Aremania agar tetap memberi dukungan penuh terhadap klub kebanggaannya meski tak harus ke datang ke stadion.

“Tetapi kita semua harus ingat bahwa salam satu jiwa adalah bukan sekedar tulisan/kata2. Memang raga kalian tidak bisa mendampingi kami, tetapi jiwa dan doa kalian akan selalu bersama kami,” ungkap pemain bernomor punggung 23 ini.

https://www.instagram.com/p/BozBxmvnoIQ/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=6oyvcrh4qpq4

 

Berikut sanksi Komdis PSSI kepada Arema FC karena ulah suporternya saat menjamu Persebaya Surabaya, dilansir dari situs resmi PSSI:

1. Sanksi menggelar pertandingan tanpa penonton pada laga home dan Aremania juga dilarang memberikan dukungan pada saat laga away sampai akhir musim kompetisi 2018.

2. Denda Rp. 100.000.000 karena penyalaan flare dan pelemparan botol yang dilakukan suporter Arema FC

3. Menghukum 2 suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy karena memprovokasi pemain Persebaya dengan cara turun ke lapangan. Keduanya dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia SEUMUR HIDUP

Penulis: Muhammad Adlan

spot_img
spot_img

Headline

spot_img