25 C
Makassar
Friday, March 29, 2024
HomeDaerahHAN 2021, Taufan Pawe Sebut Anak-anak Adalah Aset Negara

HAN 2021, Taufan Pawe Sebut Anak-anak Adalah Aset Negara

PenulisLuki Amima
- Advertisement -
- Advertisement -

PAREPARE, SULSELEKSPRES.COM – Peringatan Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Melalui momen itu, Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan, anak-anak merupakan aset yang dimiliki oleh sebuah negara.

Anak-anak, kata Taufan, dimasa mendatang akan menggantikan generasi tua dalam estafet kepemimpinan di suatu bangsa.

“Anak-anak kita adalah aset negara. Karena merekalah yang akan menggantikan posisi generasi saat ini,” katanya, Jumat (23/07/2021).

BACA JUGA :  Pemkot Parepare dan Baznas Serahkan 700 Paket Ramadan untuk Mustahik

Taufan pun berpesan kepada seluruh anak-anak di Kota Parepare, agar dapat memanfaatkan waktu dengan baik untuk terus menimba ilmu.

“Meski di tengah pandemi seperti ini, anak-anak kita harus tetap kreatif belajar dan mengetahui mana baik dan mana yang tidak. Terapkan budaya hidup sehat dan bersih, seperti sering mencuci tangan dan tetap menggunakan masker. Semua itu yang harus jadi perhatian,” jelasnya.

Taufan juga berpesan kepada anak-anak agar bijak menggunakan media sosial. Orang tua di rumah juga wajib mengontrol anak-anak mereka.

“Paling penting adalah mengajak anak-anak berperilaku posiitif, menghormati yang lebih tua, dan menghargai pendapat orang lain. Yakinlah dengan begitu Negara kita tidak akan kekurangan generasi yang hebat. Kita hadir untuk memberikan ruang, kenyamanan, dan perlindungan kepada seluruh anak- anak yang ada di Kota Parepare,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Pemerintah Kota Parepare selama dipimpin oleh Wali Kota Taufan Pawe, telah berhasil meraih penghargaan Kota Layak Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Penghargaan yang diberikan kepada Kota Parepare, merupakan perwujudan dan hasil atas usaha Pemerintah Kota dalam memberikan ruang dan perlindungan kepada anak.

Dalam meraih predikat itu, Pemerintah kota Parepare bersama pemangku kepentingan selama ini melahirkan program kebijakan dan sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan.

spot_img

Headline

Populer