MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Hanura menjadi partai politik (Parpol) pertama mendorong sertifikasi kompetensi kader sebagai salah satu syarat untuk menjadi pengurus.
Baik pengurus untuk Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) hingga pada tingkat ranting ke bawah harus memiliki kompetensi sebagai pengurus sesuai bidangnya masing-masing.
“Kita akan melakukan sertifikasi kompetensi kepada semua calon pengurus di partai Hanura,” tegas, Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Affandy Agusman Aris, saat ditemui di Jalan Boulevard Makassar, Senin (21/5/2018) malam.
Sebab katanya, selama ini hampir semua partai politik menerima kader dari mana saja, sementara kompetensinya belum sesuai untuk menempati jabatan strategis dalam tubuh partai politik.
Oleh karena itu, partai besutan Wiranto itu, sudah mengagas cara baru mencari pengurus yang sesuai dengan bidang dan kerjanya selama menjadi bagian dari partai warna kuning telur itu.
“Sudah dilakukan perumusan terkait sertifikasi kompetensi kader di Hanura, pada saat rapat kerja nasional (Rakernas) DPP Hanura di Kepulauan Riau,” ungkap mantan legislator DPRD Sulsel itu.
Menurutnya, nanti akan ada standar tersendiri untuk semua calon pengurus baik Ketua, Sekretaris dan masing-masing ketua – ketua bidang sesuai dengan struktural Partai Hanura. Ini juga salah satu cara untuk menfilter kader baru yang ingin bergabung dengan partainya.
“Minimal dia paham dan bisa menjalankan roda organisasi, kemudian harus sesuai dengan skema dan bidangnya masing-masing,” pungkasnya.
Penulis: Abdul Latif