MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bakal Calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid (NH) sosok yang patut menjadi panutan. Pasalnya sejak mencalonkan diri sebagai calon Gubernur berpasangan dengan Aziz Kahar Mudzakkar dirinya patuh dan taat menjalankan keputusan penyelenggara Pilkada.
Sejak syarat pendaftaran, hingga kampanye terbatas dan juga debat kandidat jilid I. NH adalah salah satu kandidat yang selalu menjunjung istruksi KPU. Bahkan ia melarang tim blackcampaign.
Menjelang debat jilid II di Jakarta tanggal 19 April mendatang. NH mengatakan untuk pihaknya membatasi tim pendukung yang hendak ikut ke Jakarta menyaksikan laga debat jilid II.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini beralasan, pembatasan timnya ikut ke Jakarta karena pengurus DPP akan mendampingi dirinya bersma Aziz saat debat berlangsung.
“Kami batasi tim yang mau ikut. Hanya LO sama Jubir, selebihnya pengurus DPP yang dampingi kami nanti,” kata NH melalui telepon selulernya, Rabu (11/4/2018).
Ia berpendapat, pendukubg serta tim yang ada di Sulsel, bisa menyaksikan langsung debat di Posko melaui layar kaca sehingga tidak perlu ramai-ramai le Jakarta.
“Tim pendukung cukup nonton live di TV. Tanpa ramai-ramai ke Jakarta,” katanya.
Sekedar diketahui, isu debat kandidat tahap kedua nantinya akan membahas mengenai pelayanan publik dan pelayanan sosial yang berkeadilan dan bermartabat.
NH menambahakan, telah menyiapkan diri. Karena tema tersebut berkata juga visi-misi yang telah tertuang dalam program NH-Aziz.
“Kami selalu siap,” pungkasnya.
Saat ini KPU Sulsel, telah mematahkan persiapan guna menggelar debat ke II di Jakarta. Selain itu, tim debat yang akan hadir dibatasi. Sebelumnya di Makassar tim habya 75 orang. Namun, di Jakarta berkisar 30-50.
Penulis: Abdul Latif
