SULSELEKSPRES.COM – Gelar profesor menjadi salah satu poin bahasan dalam perdebatan sengit Rocky Gerung dengan Staf ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Bidang Hukum, Prof Henry Subiakto beberapa waktu lalu.
Henry dalam forum debat yang disiarkan TV ONE tersebut membandingkan dirinya sebagai guru besar dengan Rocky Gerung yang dia sebut belum tentu profesor beneran.
Perdebatan keduanya kemudian diketahui berlanjut di media sosial. Rocky sendiri melalui sebuah video di channel Youtube-nya membalas dengan memplesetkan gelar profesor Henry sebagai kompresor.
Terbaru, Henry melalui akun Twitternya kembali menyentil soal ‘profesor beneran’. Cuitan yang banyak dimaknai sebagai sindiran kepada Rocky Gerung.
“2 September nanti insha Allah diminta bicara di dpn Konsursium para guru besar & doktor Ilmu Komunikasi dr 10 PTN papan atas Indonesia, dua diantaranya mantan mahasiswa saya yg sukses sdh jd profesor beneran. Mrk orang2 hebat keilmuannya walau tak bnyk tampil di Televisi,” tulisnya dilihat, (1/9/2020).
Sebelumnya, Henry juga menyebut kalau sosok Rocky Gerung berhasil membuat kelompok Islam selama ini dipandang intoleran bisa menerima dirinya.
“Diakui atau tdk, RG itu minimal punya dua manfaat, satu dia berhasil membuat kelompok Islam yg dinilai intoleran ternyata bisa nerima orang yg agamanya gak jelas hny krn sama2 pengecam pemerintah,” katanya.
Adapun Rocky Gerung melalui sebuah video membalas dengan menyebut kalau Henry bukan profesor tapi kompresor.
“Dia menganggap dia profesor, dia menyebutnya dengan jelas, tetapi saya melihat tidak ada bahasa profesor di situ, yang saya dengar ada suara kompresor, marah-marah dan ngamuk-ngamuk,” ucap Rocky Gerung dilansir Chanel YouTube Rocky Gerung Official.
