JAKARTA – Kemeterian Agama (Kemenag) RI, resmi menetapkan 1 Zulhijah 1438 H atau lebaran Idul Adha jatuh pada 1 September 2017, setelah menggelar sidang Isbat, Selasa (22/8) malam.
“Semua melihat hilal. Jadi dengan rukyat, hilal dipastikan ada. Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat 1 September 2017,” ujar Sekjen Kemenag Nur Syam di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dilansir dari detik.com.
Nur Syam menyatakan setidaknya ada 10 petugas yang menyatakan telah melihat hilal. Dua orang dari MUI, 2 orang dari NU, dan ada pula dari tokoh umat Islam serta Kemenag.
Rangkaian sidang isbat diawali pemaparan Tim Badan Hisab Rukyat Kemenag, terkait posisi hilal secara astronomis pada 29 Zulhijah 1438 H. Proses penentuan awal Syawal ini menggunakan metode hisab dan rukyat dalam penentuan awal bulan Hijriah.
Hal itu sebagaimana diatur di dalam Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Dalam sidang ini hadir Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher, para duta besar negara sahabat, dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia.
Hisab Rukyat Sulsel serta BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) Sulsel di puncak gedung Mall GTC Tanjung Bunga Makassar hari ini (Selasa, 22/8) sore.
