MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan, Imam Fauzan Amir Uskara pernah
menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Singapura.
Imam Fauzan diamanahkan sebagai Sekjen PPI Singapura periode 2017-2018. Di PPI Singapur, alumni SMA 1 Tinggi Moncong Gowa ini memimpin ribuan mahasiswa Indonesia dari berbagai latar dan suku.
Tapi tak banyak yang tahu, bahwa Imam Fauzan adalah orang kedua Sulsel yang memimpin organisasi PPI setelah Baharuddin Jusuf Habibie. Mantan Presiden RI itu menjabat Ketua PPI Aachen Jerman pada 1957 – 1959.
Setahun menjabat Sekjen PPI Singapura, Imam Fauzan banyak menuangkan ide-idenya. Salah satunya membina Tenaga Kerja Indonesia (TKI) untuk bisa berbuat secara mandiri.
“Kita di PPI Singapura kemarin mendorong bagaimana TKI kita di sana bisa mandiri dengan berwirausaha ketika kembali ke tanah air. Setelah kita latih, kita kontrol dan monitoring untuk terus membina,” ujar Imam Fauzan bercerita pengalamannya menjadi Ketua PPI Singapura.
Pengalamannya sebagai pemimpin organisasi Indonesia di luar negeri menjadi motivasi bagi Imam Fauzan untuk maju bertarung sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) PPP untuk DPRD Sulsel daerah pemilihan A Kota Makassar.
“Berangkat dari pengalaman itu saya terjun ke dunia politik. Menjadi caleg bagi saya bukan untuk coba-coba, bukan karena nama besar orang tua. Apalagi menjadi wakil rakyat kita membawa aspirasi masyarakat selama 5 tahun,” tutur Mahasiswa Universitas John Hopkins ini.
Tekad Imam Fauzan jika terpilih nantinya sebagai legislator, agar masyarakat khususnya para pemuda bisa diperdayakan dengan entrepreneurship yang sifatnya berkelanjutan. Gagasan itu berangkat dari kondisi demografi pemuda Indonesia di masa depan.
“Bukan hanya sekadar dilatih, tapi kita control kita bina terus supaya apa yang dihasilkan dalam pelatihan tidak hilang begitu saja,” pungkasnya.
Di Dapil Makassar A untuk DPRD Provinsi Sulsel, Imam Fauzan akan bertarung dengan sederet nama-nama populer antara lain Ketua DPD KNPI Sulsel Imran Eka Saputra, Rizal Syarifuddin dan Wahid Ismail.
Penulis: Muhammad Adlan
