MAKASSAR – Secara umum Pasar tiban atau pasar dadakan sendiri sebenarnya merupakkan sekelompok pedagang yang membentuk kelompok dan didalam kelompok tersebut muncul kesepakatan tentang rencana dagang yang ingin mereka lakukkan berdasarkan jadwal yang mereka buat sendiri.
Kalau dicermati serta di amati pasar tiban atau pasar dadakan itu dilaksanakkan tiap hari oleh para pedagang yang tergabung dalam sebuah kelompok pedagang, yang lokasinya berbeda-beda sesuai dengan jadwal yang mereka tentukkan.
Kali ini, pasar tiban yang ke -10 di laksanakan di Kota Makassar. Terpilihnya kota Makassar sebagai tuan rumah karena melihat potensi perputaran ekonomi yang relatif baik.
Olehnya itu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail berterima kasih atas penyelenggaraan yang detail ini kepada Masyarakat Makassar.
“Belanja apalagi berbau fashion di Kota Makassar itu jagonya juga. Apalagi dengan adanya pasa tiban ini saya sangat berterima kasih. Sekaligus memperkenalkan kecintaan batik pada warga kami,” ucapnya, Jumat (15/9/17).
Dalam acara Pasar Tiban yang dilaksanakan di Trans Studio Mall ini pengunjung dapat membeli berbagai kain batik, baju batik dan kebaya ready to wear yang sudah dikurasi dengan kisaran harga mulai Rp 100.000.
Kegiatan ini juga melibatkan beberapa pelaku UKM, Dekranasda dan para PKK. ” Saya berharap para pelaku UKM yang ikut bisa mneyerap habis ilmu-ilmu dari pasar tiban ini dan saya harap juga kedepan bisa jauh lebih baik bukan hanya Batik saja yang di jual,” pungkas Indira.
Kegiatan ini digelar mulai pada tanggal 15 hingha 24 September 2017 mendatang
Anne Avantie, menambahkan sengaja memih Makassar sebagai tempat berbagi Inspirasi Karya serta cinta karena banyaknya perhatian dan antusiasme masyarakat terhadap ragam karya Anne Avantie terletup dan ingin memamerkan karya sahabat UKM ke luar Jawa
Inspirasi karyatersebut Anne Avante akan membagikan banyak acara seru termasuk parade show nan epik juga beberapa talkshow yang inspiratif.
