Ini Kata Mark Klok Mengenai Kekurangan Pemain Indonesia

Foto Istragram Mark Klok

MAKASSAR – Sudah sejak lama, memang, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara di Asia Tenggara yang terus menghasilkan bakat-bakat muda yang menarik. Tapi, meski memiliki begitu banyak pemain berbakat, selalu ada halangan bagi tim nasional Indonesia untuk berprestasi – bahkan di tingkat Asia Tenggara sekalipun.

Lalu, apa masalahnya sehingga pemain-pemain berbakat ini tidak mampu menghasilkan prestasi yang besar bersama timnas?

Sebagai seorang pemain Belanda yang pernah bermain di berbagai negara Eropa, baik Belanda, Inggris, Skotlandia, dan bahkan Bulgaria, MarK Klok, gelandang bertahan PSM Makassar, tentu tahu apa yang membedakan pemain-pemain berbakat Eropa dengan pemain-pemain penuh talenta di Indonesia.

Ia memang baru datang ke Indonesia pada tahun ini, tetapi ia telah memperhatikan pemain-pemain muda Indonesia bermain sepakbola, baik di level Liga 1 Indonesia maupun di level turnamen amatir seperti Tango League yang diselenggarakan Adidas pada awal Agustus 2017 lalu.

Dilansir dari FourFourTwo.com Mark Anthony Klok memberikan pendapatnya mengenai kualitas pemain-pemain muda Indonesia.

“Ada banyak pemain-pemain muda yang berbakat di Indonesia, kita bisa lihat mereka punya skill yang bagus,” Ucapnya (9/9)

“Tapi mereka masih memiliki masalah dalam hal pemahaman dan disiplin taktik.”

Bagi Klok, pemahaman taktik inilah yang masih menjadi kekurangan besar para pemain Indonesia. Ini adalah salah satu aspek yang mesti diperbaiki ke depannya, terutama mengingat kita telah memasuki era sepakbola modern yang sangat kaya akan inovasi taktik – bahkan taktik sepakbola kini sudah begitu mendetail

Seperti skill, aspek disiplin taktik bisa dilatih, dan mungkin ini bisa juga menjadi PR bagi para pelatih di SSB atau akademi klub, bukan hanya bagi para pemain saja.

BACA JUGA :  Peluang Juara PSM Makin Terjal

Pemahaman yang lebih mendalam akan taktik, diyakini, akan meningkatkan juga kualitas para pemain muda Indonesia. Ini penting, apalagi beberapa tahun terakhir, para pemain ini bukan hanya harus bersaing dengan sesama pemain Indonesia, namun juga pemain asing yang dinaturalisasi menjadi WNI.

Sebelumnya, Klok memang sempat membuat heboh ketika kedapatan menggunakan jersey timnas Indonesia ke sebuah sesi latihan PSM. Saat itu, ia mengaku menyukai desain jersey Indonesia dengan warna dasar merah dan detail berwarna hijau di pundak dan lengan.

“Seseorang memberikan jersey itu kepada saya dan saya menyukainya, jadi saya menggunakannya ke lapangan latihan. Sebetulnya, sudah banyak yang menanyakan hal ini (menjadi pemain naturalisasi) kepada saya. Namun kalau boleh jujur, ya saya mau,” tandasnya.