Ini Makna “PAKINTAKI” yang Menjadi Tagline Irwan Adnan Maju di Pilwali Makassar

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bakal calon wali kota Makassar, Irwan Adnan terus melakukan sosialisasi menjelang pemilihan walikota Makassar, November 2024 mendatang. Selain menyebar atribut seperti baliho dan spanduk, Irwan juga intens melakukan silaturahmi dengan warga.

Dalam sosialisasinya Irwan menggunakan tagline PAKINTAKI. Di seluruh spanduk dan baliho milik Irwan, kata “Pakintaki” selalu muncul. Irwan Adnan, Pakintaki.

Apa makna PAKINTAKI yang menjadi tagline mantan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kota Makassar itu?

Tim media Irwan Adnan, Faidar Mile mengatakan PAKINTAKI merupakan kosa kata Bahasa Makassar yang berarti penyemangat.

“Kalau Takkintaki bisa diartikan terkejut atau kaget. Tapi Pakintaki berarti hentakan atau lebih bermakna penyemangat,” kata Faidar.

Faidar mengatakan PAKINTAKI juga merupakan akronim dari Pak Irwan untuk Kota Kita. Tagline ini bermakna kesediaan Irwan Adnan untuk mewakafkan dirinya mengabdi untuk masyarakat Makassar.

Seperti diketahui Irwan Adnan merupakan satu-satunya birokrat Makassar yang masuk bursa calon wali kota Makassar. Saat ini Irwan menjabat sebagai staf ahli Walikota Makassar.

Beberapa jabatan penting pernah dipimpin Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto Kota Makassar ini. Di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang Kota Makassar, Kepala Bapenda Makassar, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya.

Masa tugas Irwan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih tujuh tahun. Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 ini baru memasuki masa pensiun pada 2031 mendatang.

“Tetapi untuk pengabdian Makassar, saya bersedia pensiun dini meskipun masa tugas saya sebagai ASN masih tujuh tahun,” kata Irwan Adnan beberapa waktu lalu.

*Komunikasi Politik*

Untuk dukungan parpol, Irwan sudah membangun komunikasi dengan beberapa partai politik. Irwan sudah mendaftar di empat partai politik.

Keempat parpol itu adalah Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dari empat parpol itu, Irwan bahkan sudah menjalani uji kelayakan di PAN, Demokrat, dan Hanura.

“PAN belum ada jadwal uji kelayakannya. Kalau diundang, kami tentu siap hadir,” kata Irwan.

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Bakal calon wali kota Makassar, Irwan Adnan terus melakukan sosialisasi menjelang pemilihan walikota Makassar, November 2024 mendatang. Selain menyebar atribut seperti baliho dan spanduk, Irwan juga intens melakukan silaturahmi dengan warga.

Dalam sosialisasinya Irwan menggunakan tagline PAKINTAKI. Di seluruh spanduk dan baliho milik Irwan, kata “Pakintaki” selalu muncul. Irwan Adnan, Pakintaki.

Apa makna PAKINTAKI yang menjadi tagline mantan Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kota Makassar itu?

Tim media Irwan Adnan, Faidar Mile mengatakan PAKINTAKI merupakan kosa kata Bahasa Makassar yang berarti penyemangat.

“Kalau Takkintaki bisa diartikan terkejut atau kaget. Tapi Pakintaki berarti hentakan atau lebih bermakna penyemangat,” kata Faidar.

Faidar mengatakan PAKINTAKI juga merupakan akronim dari Pak Irwan untuk Kota Kita. Tagline ini bermakna kesediaan Irwan Adnan untuk mewakafkan dirinya mengabdi untuk masyarakat Makassar.

Seperti diketahui Irwan Adnan merupakan satu-satunya birokrat Makassar yang masuk bursa calon wali kota Makassar. Saat ini Irwan menjabat sebagai staf ahli Walikota Makassar.

Beberapa jabatan penting pernah dipimpin Ketua Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Jeneponto Kota Makassar ini. Di antaranya Kepala Dinas Tata Ruang Kota Makassar, Kepala Bapenda Makassar, Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Makassar, dan sejumlah jabatan penting lainnya.

Masa tugas Irwan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) masih tujuh tahun. Pria kelahiran Makassar, 3 Maret 1971 ini baru memasuki masa pensiun pada 2031 mendatang.

“Tetapi untuk pengabdian Makassar, saya bersedia pensiun dini meskipun masa tugas saya sebagai ASN masih tujuh tahun,” kata Irwan Adnan beberapa waktu lalu.

*Komunikasi Politik*

Untuk dukungan parpol, Irwan sudah membangun komunikasi dengan beberapa partai politik. Irwan sudah mendaftar di empat partai politik.

Keempat parpol itu adalah Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Hanura, dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Dari empat parpol itu, Irwan bahkan sudah menjalani uji kelayakan di PAN, Demokrat, dan Hanura.

“PAN belum ada jadwal uji kelayakannya. Kalau diundang, kami tentu siap hadir,” kata Irwan.