26 C
Makassar
Thursday, March 28, 2024
HomeEkbisIni Penyebab Utama Harga Ikan Meningkat di Pasaran

Ini Penyebab Utama Harga Ikan Meningkat di Pasaran

- Advertisement -
- Advertisement -

MAKASSAR, SULSELEKSPRES.COM – Memasuki awal tahun 2020, harga ikan di pasaran mengalami kenaikan. Kenaikan harga ikan di pedagang pasar ini disebabkan oleh meningkatnya harga di tempat pelelangan ikan (TPI).

Peningkatan harga jual ikan di pelelangan ini bukan disebabkan oleh kelangkaan, melainkan intensitas hujan yang meningkat dan cuaca ekstrem.

Akibatnya para nelayan banyak yang enggan, bahkan sebagian dari mereka menghentikan aktivitas menangkap ikan di laut.

Hal ini turut dibenarkan oleh Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian (DP2) kota Makassar, Abdul Rahman Bando. Rahman mengatakan bahwa sementara waktu para nelayan ada yang menghentikan aktivitas menangkap ikan.

Hal ini terjadi karena faktor keselamatan dinilai jauh lebih penting ketimbang memaksakan diri menggeluti rutinitas mata pencaharian mereka yang membahayakan.

“kita mengimbau nelayan untuk betul-betul memperhatikan keadaan cuaca baru memutuskan turun melaut,” kata Rahman Bando.

BACA: Pemkot Makassar Siap Tambah Anggaran Pembangunan RPH Modern di Manggala

Akibatnya, jumlah persediaan ikan di pelelangan mengalami penurunan drastis hingga menyentuh angka 40 persen.

“Akibatnya adalah supply ikan, ada penurunan volume masuk di Tempat Pelelangan Ikan (TPI), baik di Paotere maupun Rajawali,” ungkapnya

“Memang di ritme pasar harian harga akan selalu begitu untuk komoditas hasil bumi, atau barang komoditas.”

“Saya mungkin bisa bilang 1 sampai 3 kali lihat perubahan harga. Cobalah kalau kita ke pasar Lelong, atau Paotere, harga ikan yang dijumpai misalnya 25 ribu, boleh jadi jam 11 berubah jadi 33 ribu. Setelah siang bisa turun lagi. Sore hari mungkin dia naik lagi, begtu juga sebaliknya” tambahnya.

Bahkan kenaikan harga ikan di pasaran ini memberikan dampak pada peningkatan inflasi di bulan Januari 2020. Diketahui inflasi kota Makassar di bulan Januari lalu menyentuh angka 0,63%.

BACA JUGA :  Rahman Bando Siapkan Solusi untuk Masalah Kesulitan Air di Pannampu
spot_img

Headline

Populer